[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA]
Diandra Saqila Treapart yang sering kali dipanggil ara.ia adalah gadis cantik, manis, malah ia nyaris sempurna.Ia adalah dambaan para lelaki. Tetapi sayangnya ara telah jatuh cinta pada pandan...
BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA.
🔆 🔆 🔆
-Lo akan baik baik aja. Percaya sama gue, selama masih ada gue disamping lo, lo akan baik baik aja-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Raaaaa. Araaaa" Teriak anor ditengah hujan yang lebat.
Anor kembali lagi ke taman bunga, ia mengecek ke kanan dan kirinya. Ia berharap ara masih disini.
"Raaa araaaa woiii. Lo dimana ra. Maafin gue" Teriak anor.
Anor menyusuri jalan yang dihiasi banyak bunga tertanam di sepanjang jalan.
"Ra maafin gue" Ucap anor. Tiba tiba matanya refleks melihat sesuatu berwarna merah dari kejauhan. Anor yakin itu adalah baju yang ara kenakan tadi.
"Raaa" Anor terlari mearah sesuatu tersebut. Matanya seketika membelalak.
"Raa, yaampunn raa" Anor menghampiri ara, lalu ia memeluk tubuh ara.
"Ra bangun ra" Anor menguncang tubuh ara dengan cukup kuat. Anor juga menepuk kedua pipi secara bergantian.
"Bangun ra. Lo denger gue kan?" Anor mengusap dahi ara, dahinya panas. Sepertinya ara demam.
"Udah berapa lama lo disini sih ra. Gue bukannya lo pulang, malah disini ngapain coba" Anor mengendong tubuh ara, lalu ia memeluk tubuh ara yang ada didalam gendongannya.
Ara berusaha sebisa mungkin untuk menghangatkan tubuh ara.
Anor berlari menuju motornya, tetapi anor baru ingat ia membawa motor. Ara kan sedang pingsan, kalau ia membawa motor maka siapa yang akan memegangi ara dibelakang.
"Ra bangun ra gue nggak bisa bawa motor kalau lo pingsan gini ra" Anor kembali menepuk nepuk pelan pipi ara secara bergantian.
Karena tidak ada cara lain, anor mengendong ara, dan meninggal kan motornya di taman bunga tersebut.
Anor berlari sekuat tenaga, anor harus bisa menyelamatkan ara, kalau tidak anor akan sangat menyesal dan mungkin anor tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.
Anor terus berlari untuk mencari pertolongan.
Dari kejauhan anor melihat sebuah motel, karena sudah tidak ada cara lain, anor berlari kearah motel tersebut.
"Permisi" Ucap anor lalu ia melihat ke kanan dan kekirinya untuk mengecek bahwa di dalam motel tersebut ada penghuninya, karena kondisi motel tersebut jika dilihat dari luar seperti sudah tak perpenghuni dan terlihat sekali bahwa bangunan tersebut sangat tua.
"Ada yang bisa kamu bantu pak?" Tanya seorang pelayan motel secara tiba tiba.
Anor hampir saja jantungan dibuatnya karena terkejut.
"Apa istri anda sedang tertidur pak? Butuh bantuan?" tanya pelayang itu lagi. Anor mengangguk dengan cepat.
"Iya pak dia pingsan pak, apa disini ada ada obat untuk menyadarkannya?" Tanya anor lagi, ditengah kepanikannya kepada ara.
"Ada pak disini fasilitasnya cukup terpenuhi pak. Silahkan pak saya antar anda ke kemar kalian" Ucap nya dengan ramah, sembari tersenyum.
"Baik pak" Anor mengikuti pelayan tersebut hingga kini mereka sampai didepan sebuah kamar yang bernuansa romantis.
"Tempat ini memang cukup tua, tetapi syukurlah kami masih bisa menyediakan yang terbaik untuk penginap penginap disini" Ucapnya kepada anor
Anor tersenyum, "Terima kasih pak" Kata anor.
"Sama sama pak. Selamat beristirahat pak" setelah mengucapkan kalimat tersebut pelayang itu pun pergi meninggalkan anor dan ara yang masih ada didalam gendongannya.
"Ra lo akan baik baik aja" Seru anor sebelum mereka benar benar masuk kedalam kamar itu.
![MY AMAZING GIRLFRIEND [COMPLETE]](https://img.wattpad.com/cover/187542921-64-k703079.jpg)