BAB.11🔆Kejadian masa lampau

1.2K 103 8
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA.

🔆 🔆 🔆

"Pasti masih banyak masa-masa di mana hidup itu sulit dan kamu akan menangis. Tetapi, sampai hari-hari ini terlewati, biarkan kita menjadi tempat peristirahatan satu sama lain"

 Tetapi, sampai hari-hari ini terlewati, biarkan kita menjadi tempat peristirahatan satu sama lain"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mamaaa" Panggil ara yang berlari menuju velix. Tak lupa tangannya menggenggam baju tidur yang tadi diberikan velix.

Velix menengok ke sumber suara. Ternyata itu putrinya, ara.

Velix menaikan sebelah alisnya karena bingung, apa yang sedang ara lakukan sedari tadi? Mengapa baju tidur yang ia berikan tadi belum di pakai nya?

"Araa? Ngapain kamu lari lari?" Tanya velix terkejut. "Itu baju belum di ganti juga?. Dari tadi loh ini mama ngasihnya ke kamu?" Lanjut velix kepada ara.

Ara menarik nafasnya yang memburu, selama 5 menitan ara masih berusaha mengatur deru nafasnya.

"Itu loh mama. Anor galak, nyebelin" Adu ara kepada velix. "Masa ara lagi dikamar ganti baju, ehhh anor malah masuk ke kamar" Lanjut ara menceritakan semuanya, yang padahal kejadian sebenarnya ara belum mulai ganti baju.

"Kamu kenal sama anor?" Velix tampak terkejut melihat putri nya sudah mengingat anor.

"Ya kenal lah mama. Kan anor itu kakak kelasnya ara" Kata ara.

"Ohh iya mama, kok kita bisa dirumahnya anor sih?oh iya mama, kok mama sama papa bisa kenal sama anor sih?" Tanya ara kebingungan.

Velix terdiam beberapa saat, mencoba untuk mencerna perkataan ara tadi. Lalu beberapa saat kemudian ia tersentak karena ara mengusap punggung nya.

"Ahh iya. Anor?" Velix tersentak dan terkejut.

Ara menganggukan kepalanya. Dengan alis yang saling bertautan.

"Iya mama. Anor siapanya mama? Anak temennya mama atau siapa? Kok mama kenal sama anor?" Tanya ara lagi. Kali ini ara agak sedikit mendesak velix untuk menjawab pertanyaannya.

"Anor itu temen ara waktu kecil" Jawab velix. Lalu ia tersenyum hangat ke arah ara. "Mama kangen saja pas ara nyebut nama anor. Padahal kan setau mama kamu itu lupa sama anor" Lanjut velix, lalu ia mengusap puncak kepala putrinya dengan lembut.

Ara menaikan sebelas alisnya kebingungan.

"Loh kenapa ara lupa sama anor? Kalau emang iya anor temen masa kecilnya ara. Seharusnya ara inget sama anor dong." Ara memanyunkan bibirnya.

Velix menarik nafas lalu menghembuskannya dengan perlahan.

"Ada yang belum mama ceritain ke kamu. Mama kira kita nggak perlu ngebahas kejadian itu lagi, tapi ternyata mama kali ini harus nyeritainnya ke kamu" Ucap velix sbari tersenyum.

"Apa ma?" Tanya ara penasaran dengan cerita yang velix maksud.

"Jadi......."

🔆 🔆 🔆

Salam,
Padang panjang, 22 Juli 2020

MY AMAZING GIRLFRIEND [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang