BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETALAH MEMBACA.
🔆 🔆 🔆
-Jika memang kau mencintai pasangan mu. Coba buktikan dan tunjukan, agar pasangan mu yakin dengan perasaan mu kepadanya-
"Farraaaa omayygattt gue ada kabar baikk niiihh!" Teriak ara saat kaki nya menginjak lantai kelas di sekolahan nya.
Ara memalingkan matanya menatap sahabatnya tersebut dengan tatapan kebingungan.
"Aneh lo pagi pagi happy gitu. Tumben ada apa nih?" Tanya farra sembari mengerutkan dahi nya.
"Omaygattt far. Lo nggak akan percaya ini far. Yakin gue lo bakalan syok setengah mati!" Ucap ara dengan semangat 45.
Ara terlihat sangat menggebu gebu sekarang ini. Sungguh!
"Apaan sih nggak jelas lo. Dah sini duduk, cape gue liat lo lompat lompat kayak gitu" Kata farra sembari memutar kedua bola matanya.
Ara menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya. Kemudian ia melompat dan berjoget dengan riang.
"Apaansih ra. Lo udah gila ya? Jangan bilang lo gila gara gara nggak bisa dapetin hati nya an-" Tiba tiba ara menutup mulut farra menggunakan telunjuk tangan kanan nya.
"Shutttttttttttt" Ara menyuruh farra diam lalu ia tersenyum dan tertawa kecang.
Seketika farra mengidik ngeri melihat kelakuan sahabatnya.
"Lo tau nggak ra. Anorr! anorr! Kemarin pagii....... Anorr!!!!!!" Ditengah tengah perkataannya yang akan ia ucapkan tiba tiba ia kembali membayangkan kejadian pagi itu saat anor menyatakan cinta kepadanya.
Ara cengigisan tidak jelas dibuatnya. Ah anor memang sangat berpengaruh bagi ara. Dalam hal perasaan ataupun fisiknya.
"Fikss lo udah gila ra. Pulang sekolah gue bakalan bawa lo kerumah sakit jiwa. Sekarang gue mendingan telfon mama lo biar mereka tau anak nya udah nggak waras" Ujar farra lalu ia meronggoh ponsel nya yang ada didalam tasnya.
Lalu farra mencari kontak cecil yang ada didalam ponselnya.
Saat farra akan menekan tombol menelfon, tiba tiba ara merebut ponsel tersebut.
"Ihh farra apaansih. Gue nggak gila kali, gue masih waras sehat walafiat." Kata ara sembari pura pura cemberut didepan farra.
"Lagian lo aneh aneh aja. Masih pagi ini anjirr, nggak usah bikin gue ngeri deh" Sahut farra tak terima.
"Aduhh aduhh lo nggak ngerti far. Jadi gini kemarin pagi anor nyatain cinta nya ke gue" Ucap ara sembari membusungkan dada nya dengan bangga.
Krikk,,,,
Krikk,,,,,,,,
Krikk,,,,,,,,,,,,
"Woii kok diem aja sih far. Lo nggak seneng denger nya? Lo nggak mau ngasih selamet gitu ke gue? Parah lo fa-"
BRAKKK......
Tiba tiba farra menggebrak meja dengan sangat kuat hingga membuat ara terjungkal kebelakang karena terkejut.
"Lo bercanda ra? Demi apa? Lo,,,, lo,,, ngada ngada sialan. Iya tau gue lo lagi ngehalu gapapa kok ngehalu aja yang pemting lo bahagia ra. Gue sebagai temen lo ngedukung halu an lo itu kok" Ucap farra sembari melipat kedua tangannya dan memasang wajah sombongnya.
"Idih idih. Ini nggak bercanda anjirr emang segitu nggak mungkin nya ya emang kalau anor bisa cinta sama gue di mata lo far? Parah lo" Cibir ara tidak terima.
"Demi apapun gue nggak percaya. Lo mendingan nggak udah kibulin gue, gue bukan orang bego yang gampang dikibulin" Ucap farra sambil tertawa pelan dan agak sedikit mengejek.
"Terserah lo kalau nggak percaya. Liat aja lo kalau nanti jam pulang sekolah anor jemput gue ke kelas, lo taruhan bayarin jajan gue 2 mangkok bakso. Gimana?" Tanya ara dengan percaya diri.
Farra terdiam beberapa saat, lalu ia mengetuk ngetuk dagu nya.
"Boleh. Deal ya! Tapi kalau anor nggak jemput lo di depan kelas pas jam pulang sekolah. Lo harus bayarin gue mie ayam 3 mangkok. Gimana?" Tanya farra ikut mengajukan taruhannya dengan ara.
"Oke! Liat aja nanti ya farra!" Sahut ara meggebu gebu.
Rasanya seperti seluruh darah yang ada ditubuh ara sedang berkumpul di jantungnya.
Ara sangat bersemangat untuk melihat siapakah pemenang dari taruhan bodoh yang ia buat dengan farra.
🔆 🔆 🔆
Salam,
Padang panjang, 10 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
MY AMAZING GIRLFRIEND [COMPLETE]
Fiksi Remaja[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA] Diandra Saqila Treapart yang sering kali dipanggil ara.ia adalah gadis cantik, manis, malah ia nyaris sempurna.Ia adalah dambaan para lelaki. Tetapi sayangnya ara telah jatuh cinta pada pandan...