II - e l e v e n

96 8 4
                                    

benda paling lemah;buat scene sedih & action ")

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

benda paling lemah;
buat scene sedih & action ")

now on air : maniac

|| chapter 11

Love you so bad, love you so bad
Mold a pretty lie for you
Love it's so mad, love it's so mad
Try to erase myself and make me your doll


"Adalyn?"

Pandangan kosong dilemparkan pada Darren yang berdiri di muka pintu. Lelaki itu mengukirkan senyumna manis buatnya.

"Are you done?" Dia angguk sekilas. "Good girl. Let's go." Dia bangun dari meja melaram dan mengikuti langkah Darren tak ubah seperti boneka. Tanpa emosi dan perasaan.

Segalanya telah mati malam itu. Tangannya penuh dengan parut torehan kaca. Mujur Jimin dan Elora sempat menghentikannya dan menenangkan gadis yang sudah separa gila itu.

Kereta mewah Darren meluncur laju di atas jalan raya, tidak pasti akan destinasi mereka. Darren mengerling Adalyn yang membuang pandangan ke luar tingkap. Pipi putih pucat seperti mayat hidup milik Adalyn dielus lembut.

"This is the last thing before I let you go for good, Davis."

Adalyn diam, tiada respon.

Like an echo in the forest
The day will come back around
As if nothing happened
Yeah life goes on
Like an arrow in the blue sky
Another day flying by
On my pillow, on my table
Yeah life goes on
Like this again

Lagu berirama indah itu bermain di corong radio, seperti memujuk hati Adalyn yang sudah mengalah dengan takdir hidupnya.

Sudut bibirnya terjungkit sedikit. "Yeah, life goes on, Adalyn." Dia menarik nafas dalam, mencari kekuatan untuk melangkah.

Darren akan membebaskannya hari ini. Bukankah sepatutnya dia tersenyum?

Kereta itu berhenti dihadapan sebuah restoran mewah. "Let's go." Mereka berdua keluar dari perut kereta dan beriringan ke dalam restoran itu. Last dinner together, perhaps?

"Where's Mr. Han?"

Pelayan lengkap beruniform putih menunjukkan arah ke meja yang dimaksudkan Darren. Jemari Adalyn disulam lalu gadis itu ditarik bersama.

"Good evening, Mr. Han." Lelaki itu mendongakkan wajah dan tersenyum melihat Darren sudah tiba.

"Mr. Logan, you're here finally. So this is our Ms. Davis?" Darren mengangguk. "Have a seat, both of you." Mereka menarik kerusi dan duduk di tempat masing-masing.

Adalyn hanya memandang tangan yang digenggam, meredakan degupan jantung yang berdegup dengan irama yang tidak biasa.

Seolah-olah sesuatu yang buruk akan terjadi.

✓ hate your girlfriend | jjk.Where stories live. Discover now