Orang bilang masa SMA adalah masa yang sangat menyenangkan, di masa ini orang-orang merasakan persahabatan, kebahagiaan, kesedihan dan cinta, aku tak peduli akan hal itu, suatu saat persahabatan akan terkikis akan waktu, kebahagiaan akan berubah menjadi kesedihan lalu kembali menjadi kebahagiaan lagi, itu adalah adalah roda mereka akan terus berputar, dan cinta hanyalah kata yang berisi harapan lalu keputusasaan, kepuasan baru penyesalan, kebahagiaan lalu kesedihan, kebohongan penderitaan, dan pengorbanan, lalu apa ini yang disebut indah?? Tentu saja TIDAK!!
Hari ini adalah hari yang cerah sama seperti Yuuki hari ini entah apa yang membuatnya sebegitu sanang, kami pergi ke sekolah bersama ishiki dan Rainata, Rainata berjalan di depanku dengan Yuuki sepertinya Yuuki sudah membuat rencana pikirku, aku berjalan bersama di ishiki
"Gimana kelas kemarin?"
Kata ishiki
"Kelas terasa lebih tenang dari biasanya"
"Ooh.."
"Bagaimana hasil pertandingan kemarin?"
"Kami masuk semifinal dan akan kami memenangkannya"
Sambil memasang wajah yang sangat serius
"Oke semangatlah"
kataku
sesampainya di sekolah Ryuga sudah menungguku di tempat biasanya, lalu kami pun ke kelas bersama-sama, pelajaranpun dimulai dan ulangan harian mendadak pun dilaksanakan, beruntungnya kelasku adalah kelas yang memiliki mata pelajaran MTK, IPA, dan Bahasa Indonesia dalam satu orang guru dan di hari yang sama, beruntung bukan? jika mendapat nilai merah maka harus mengulangi atau remed, beliau adalah guru yang sangat baik, saking baiknya dia sering mengatakan "ini demi kalian juga". Sudah kubilang kalo beliau adalah guru yang sangat baik kan?. Kemudian ulangan dimulai dengan bahasa indonesia lalu IPA kemudian matematika tunggu kenapa matematika berada di akhir?
sekolah berakhir, aku pulang bersama ishiki dan Rainata dan Ryuga berpisah dengan kami di depan sekolah, terlihat mereka masih memikirkan tentang ulangan tadi
"Kayaknya aku nggak ngerti sama ulangan bahasa indonesia tadi"
kata ishiki"Matematika yang paling sulit"
kata Ryuga, renata mengatakan iya seolah menyetujui perkataan Ryuga. Lalu kami pun pulang ke rumah masing-masing
Hari ini adalah hari sabtu, dan tanggal merah, jadi sekolah libur, aku tak peduli hari ini memperingati hari apa, yang penting adalah hari libur ku bertambah, pagi-pagi Yuuki sudah membersihkan rumah dan memasak lalu mencuci, aku membantunya dengan sebisaku, tak banyak yang dapat aku bantu, di sudah biasa melakukannya, harusnya kami melakukan ini hari minggu tapi dia melakukannya sekarang, mungkin supaya besok bisa santai, jam 08.00 ke kami beristirahat sambil sarapan lalu melanjutkan membersihkan kamar kami masing-masing, tak terasa sudah jam 09.00 aku baru saja selesai Yuuki sepertinya sedang mandi, aku duduk di sofa depan tv dan bermain game, tak lama, aku mendengar ketukan pintu lalu aku membukanya, ada Rainata depan pintu
"Ada apa?"
"Kemarin Yuuki meminta ku datang ke sini"
Aku menyuruhnya masuk dan duduk di sofa tempatku tadi duduk, tak kusangka yuki gerak cepat melakukan permintaan ku,
"Tunggu ya.. Yuuki sepertinya lagi mandi"
kataku sambil mengambil hpku yang tadi ku letakkan di atas meja di depan sofa itu, dia jawab iya. sekalian nunggu kami pun bermain bersama dan membuat party di game, tak lama yuki keluar dari kamar mandi dan melihat Rainata
KAMU SEDANG MEMBACA
Story at School
Teen FictionZell, seorang pemalas yang kerjaannya hanya main game dan nonton film. Kehidupannya mulai KEMBALI kacau sejak kelas 2 SMA dimana dia KEMBALI dipaksa untuk mempelajari perasaan orang lain dan menyelesaikan masalahnya sendiri dan orang yang terlibat d...