16

7.1K 640 6
                                    

Tuan Xiao menutup mata dan menghembuskan nafas sebentar.

Ayah juga ingin tau nak, batinnya berucap.

"Ayah tidak tahu nak. Yang ayah tau, Permaisuriku hanya adik Kaisar. Itu saja."

"Lalu kenapa Ibunda mau menikahi ayah? Itu sangat tidak biasa." Xiao Lin penasaran. Biasanya para bangsawan hanya akan menikahi sesama bangsawan.

Walaupun ia tau kalau ayahnya ini dulunya seorang bangsawan, putra sah seorang kaisar malah tapi setelah masuk ke wilayah ini Tuan Xiao hanyalah rakyat jelata. Mengapa bisa menikahi seorang adik kaisar? Pikiran Xiao Lin masih berputar.

"Itu karena cinta." Pandangan Tuan Xiao melembut.

"Dulu ayah bertemu ibumu saat di akademi. Karena kemampuan ayah, ayah bisa masuk ke sekolah bangsawan. Namun karena itulah ayah selalu dicaci maki untuk mainan para bangsawan itu. Saat itulah ibumu datang membantu ayah. Setau ayah ibumu bukan adik kandung Kaisar Zhang, melainkan hanya diangkat karena pernah menolong kaisar yang sedang sekarat." Tuan Xiao menarik nafas dengan berat, mengingat masa lalu membuatnya selalu sedih.

"Sejak itu ayah tidak dirundung lagi dan menjadi dekat dengan ibumu. Setelah keluar akademi, ayah pulang ke rumah ibu asuh. Tapi ternyata ibu asuh sudah meninggal sebulan sebelum kepulangan ayah. Anak kandungnya bilang akan mengurus ayah menggantikan ibu asuh tapi ayah tidak tega dan menitipkan dia kepada kenalan ayah dari akademi. Setelah itu ayah mengembara mencari pengalaman dan bertemu seorang pangeran yang sekarang adalah Kaisar Luo. Kaisar dan ayah menjadi teman bisnis dan akhirnya ayah bertemu lagi dengan ibumu. Saat itu, ayah sedang ada di puncak bisnis dan berani melamar ibumu. Tak disangka Kaisar Zhang menyetujuinya."

Tuan Xiao tersenyum hangat mengingat kejadian itu.

"Tapi..."

Xiao Lin menajamkan pendengarannya.

"Ayah tau ibumu bukan manusia biasa. Dia terlalu bijak untuk seorang wanita muda. Dan... Ayah merasa kalau ibumu tak pernah menua. Ayah tau kadang ibumu memakai riasan tebal agar terlihat seperti sudah berumur, tapi... Ayah tau fisik ibumu lebih dari siapapun." Pipi Tuan Xiao sedikit memerah.

Xiao Lin hanya mengangguk-angguk, merasa lucu melihat orang tua didepannya ini sedang merona.

"Walaupun ayah tak tau apapun tentang ibumu, tapi ayah tau ibumu pasti menyembunyikannya untuk kebaikan orang tua ini."

Xiao Lin kemudian tersenyum tipis. Ternyata hidup ayahnya ini tak sesederhana yang orang bayangkan.

Sebelumnya, saat membaca buku di perpustakaan keluarga ia sedikit ingin tau tentang keturunan keluarga ini namun ternyata silsilah keluarga paling atas diduduki Tuan Xiao. Ini membuatnya penasaran lalu mencari catatan-catatan penting keluarga dan bertanya pada pelayan yang sudah lama mengikuti Tuan Xiao.

Kembali kepada Xiao Lin dan Tuan Xiao yang sedang mengobrol. Setelah melihat ayahnya merona, Xiao Lin kemudian pamit dan kembali ke paviliun teratai miliknya.

Sekarang Xiao Lin sedang menikmati buah kering kesukaannya sambil berfikir bagaimana dengan hidupnya kedepan.

Bagaimana caranya menyatukan dunia? Bukankah itu terlalu sulit untuknya? Lantas kalau dia seorang Dewi memangnya kenapa? Haruskah dia mengabdikan hidupnya demi melindungi semesta?

Xiao Lin memandang bosan kamarnya yang bisa dibilang mewah ini. Pandangannya terhenti ketika melihat lilin didekat tempat rias, ia jadi ingat dengan lilin halusinasi. Mengingat itu bola mata Xiao Lin membulat.

Kenapa ia harus pusing memikirkan hidupnya yang akan datang? Lebih baik mulai jalani saja seperti hidupnya dulu. Belajar pengobatan tradisional.

Ya, itu dia.

Sejak kesini Xiao Lin belum menyentuh tanaman obat maupun racun apapun kecuali lilin halusinasi dan racun anggur dewa petir yang ada dimakannya dulu. Dia harus mulai menambah pengetahuan mengenai medis disini.

Tapi bagaimana dia bisa mendapatkan bahan dan alat nya?

Huh– buntu lagi. Xiao Lin menghembuskan nafasnya.

-------

Holaaa... Terimakasih telah membaca cerita ini dan silahkan klik tanda bintang dibawah agar penulis semangat melanjutkan cerita ini:)

Silahkan beri tanda jika ada typo ataupun kalimat yang kurang kalian pahami.

Cerita ini adalah cerita fiksi yang murni berasal dari hasil imajinasi penulis dan tidak terikat dengan kisah legenda atau cerita sejarah manapun. -araR

Update minggu depan:)

Btw makasih buat readers♡.. ara ga nyangka yang baca bisa sampe 1k huwaaaaa pen nangis:' jangan lupa vote ya

Lup<3

[Drop] The Legend Of Xiao Lin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang