[Drop] The Legend Of Xiao Lin

14

Semuanya sudah siap. Di pagi hari yang cerah berembun ini, keluarga Xiao melakukan perjalanan menuju istana dengan hikmad.

Rombongan yang mengantar hanya sedikit saja karena memang keluarga Xiao tak memiliki kerabat. Itu terjadi karena memang keturunan asli keluarga ini hanya Tuan Xiao.

Dulu sekali terjadi pembantaian yang menewaskan semua anggota keluarga ini.

Ayah Tuan Xiao yang seorang Kaisar dari negri yang jauh dihasut oleh selir ularnya untuk membenci Permaisuri yang tak lain adalah ibu dari Tuan Xiao. Selir itu bilang kalau Permaisuri sering tidur dengan pelayan saat kaisar pergi. Alhasil karena kemarahan Kaisar, seluruh keluarga Xiao dibantai didepan umum.

Pelayan setia Permaisuri kemudian kabur membawa Tuan Xiao yang berumur sepuluh tahun.

Sejak saat itu, Tuan Xiao membuang nama aslinya dan menjadi Xiao Li, ia ingin menghidupkan lagi keluarga ini.

Kembali kepada rombongan, saat ini mereka sudah masuk area kota kekaisaran. Bukannya disambut, mereka malah mendapatkan sorotan tajam dan bisik-bisik dari warga.

Rumor bahwa calon wangfei Putra Mahkota itu meracuni ibunya sendiri sudah tersebar. Apalagi sudah dibumbui asam pedas membuat rumor itu cepat meluas bahkan Kaisar tak bisa mengendalikannya.

"Itu rombongan calon wangfei"

"Cihh aku tak sudi mempunyai calon Permaisuri kerajaan yang kejam seperti itu"

"Dengar-dengar kalau dia itu buruk rupa sehingga membunuh ibunya sendiri"

"Benarkah? Bukankah calon wangfei itu wanita tercantik di kerajaan?"

"Heiii itu mungkin sengaja disebarkan agar tak ada yang tau kalau calon Permaisuri itu buruk rupa"

"Mungkin benar juga karena dia tak pernah menampakkan dirinya"

"Ya itu benar"

Begitulah bisik-bisik warga sepanjang jalan.

Xiao Lin bisa mendengarnya dengan jelas tapi hanya diabaikan olehnya. Xiao Feng bahkan sangat ingin membunuh mereka yang membicarakan adiknya itu namun dicegah oleh Tuan Xiao.

Oleh karenanya Xiao Feng hanya bisa menatap tajam para warga dan membuat mereka ketakutan setengah mati.

Mereka sudah tiba di istana dan disambut oleh Kaisar secara langsung. Tak lama kemudian acara pertunangan pun segera dimulai.

Disana yang hadir hanya keluarga inti kerajaan karena ini baru pertunangan. Putra Mahkota dan Xiao Lin memang sudah terikat sejak mereka lahir, namun Kaisar ingin meresmikan hubungan mereka secara sah.

Acara dimulai.

Xiao Lin memasuki ruangan dengan menggunakan kain penutup. Putra Mahkota Xi hanya melirik sekilas dan membuat Xiao Feng geram.

"Acara pertunangan antara Putra Mahkota Xi dan Selir Xiao Lin akan segera dimulai."

Teriakan Kasim membuat seluruh Keluarga Xiao kaget bukan main. Mereka mengira kalau Xiao Lin adalah calon wangfei bukan sebagai selir.

Xiao Lin juga kaget dan hanya berekspresi datar. Hatinya dibuat panas dingin. Namun terfikir sebuah ide agar ia bisa kabur dari pernikahan ini.

Saat seringai muncul dibibirnya, tiba-tiba sebuah aura kemarahan meledak dan mengagetkan semua yang ada disana.

"Apa maksudnya ini. Kenapa Mei-mei dijadikan selir?! Bukankah seharusnya dia menjadi wangfei mu!!" Teriakan itu tak lain datang dari Xiao Feng. Wajahnya sudah merah karena marah, ia tak bisa terima hal ini.

Xiao Feng sudah mati-matian memasrahkan perasaannya agar bisa melihat Xiao Lin bahagia menjadi seorang permaisuri calon pemimpin masa depan namun malah ini yang didapatkan.

Sungguh manusia biadab itu, pikirnya.

Xiao Feng berjalan mendekati Xiao Lin dengan aura yang mencekam dan mendominasi. Ia kemudian merebut tangan Xiao Lin dan mendorongnya kebelakang lalu melirik Selir Pertama.

Selir Pertama kemudian berlari dan memegangi Xiao Lin. Xiao Lin tak bisa berbuat apa-apa selain menurut.

"Apa maksudnya ini Mentri Xiao," Putra Mahkota Xi jengah melihat kejadian ini. Ia merasa dipermalukan.

Belum sempat Tuan Xiao menjawab, ledakan kekuatan yang berasal dari Xiao Feng sudah mengarah kepada Putra Mahkota dan membuatnya terpental.

------

Holaaa... Terimakasih telah membaca cerita ini dan silahkan klik tanda bintang dibawah agar penulis semangat melanjutkan cerita ini:)

Silahkan beri tanda jika ada typo ataupun kalimat yang kurang kalian pahami.

Cerita ini adalah cerita fiksi yang murni berasal dari hasil imajinasi penulis dan tidak terikat dengan kisah legenda atau cerita sejarah manapun. -araR

Maaf gantung(^～^;)ゞ