9

9.8K 855 4
                                    

"Menurut laporan, kabar ini berasal dari kediaman ini Tuan," lapor Duo Lay setelah menyelidiki darimana kabar tersebut beredar. "Dan setelah ditelusuri kabar tersebut berasal dari pelayan pribadi Selir Kedua. Itu saja Tuan," lanjutnya.

"Baiklah terimakasih. Kau boleh melanjutkan tugasmu," Tuan Xiao sudah lelah dengan apa yang terjadi.

"Maaf sebelumnya Tuan. Hamba hanya mengingatkan kalau besok Tuan Muda akan sampai kota ini Tuan."

Tuan Xiao mengangguk kemudian Duo Lay pamit undur diri.

Sementara itu di paviliun teratai. Xiao Lin sedang membaca buku, dia sedang mencari informasi tentang benua ini.

"Maaf saya mengganggu Nona, ada kabar penting." Xiao Lin berpaling dari bukunya dan mengangguk kepada Rong Wei. "Besok Tuan Muda Xiao Feng akan tiba."

"Xiao Feng? Ceritakan semua tentang dia."

Rong Wei kemudian menceritakan kalau Xiao Feng adalah anak tertua keluarga ini sekaligus anak Selir Pertama. Dia langsung pulang dari akademi nya di kerajaan sebelah setelah mendengar kabar Ibunda Permaisuri, tetapi perjalanan dari akademi nya memang jauh sehingga membutuhkan waktu lama.

"Bagaimana hubunganku dengannya?" "Tuan Muda dan Nona memiliki hubungan yang sangat baik. Orang-orang bahkan menjuluki Tuan dan Nona pasangan surgawi."

Rong Wei terheran-heran dengan pertanyaan Xiaoji satu ini. Sangat aneh pikirnya, tapi memang semenjak bangun dari koma nya Nona Muda memang berubah drastis seperti bukan dirinya.

Matahari pagi yang hangat menyinari benua Yao Yu yang damai. Semua orang melakukan aktivitasnya masing-masing.

Di paviliun teratai, Xiao Lin sedang menikmati mandi bunganya. Membuat Xiao Lin bak mawar hidup karena aroma yang menguar alami dari kulitnya.

Sekarang Xiao Lin sedang memakai hanfu biru toska sederhana. Rambutnya yang hitam panjang dibiarkan tergerai dengan hiasan permata biru memanjang di sisi kanan-kiri nya.

Hari ini adalah hari kepulangan Xiao Feng, kakak dari Xiao Lin. Xiao Lin menunggu sambil meminum teh di taman paviliunnya. Terik matahari memantulkan cahaya membuat kulit salju Xiao Lin terlihat bersinar, dia bak dewi cahaya jika dilihat dari jauh.

"Nona, Tuan Muda sudah sampai di gerbang, tapi Tuan Xiao bilang hanya Selir Pertama yang boleh menyambut." Rong Wei datang dan langsung melapor.

"Hm? Kenapa?" Xiao Lin bingung karena dia kira dia harus ikut menyambut kakak 'tercinta'-nya itu.

"Tuan Xiao bilang Tuan Muda harus segera menyalakan dupa karena hari ini abu milik Permaisuri akan dikirim ke Kerajaan Zhang."

"Abu? Bukankah aku juga belum menyalakan dupa untuk Ibunda?" Setelah tiga hari disini Xiao Lin belum pernah mendoakan'ibunda'-nya.

"A-apakah Nona mau?" Rong Wei terlihat gugup. Setelah junjungan-nya menjalani sidang, Rong Wei tidak pernah bicara tentang Permaisuri dia takut menyinggung hati Nona Muda ini.

"Bukankah aku anak sah-nya? Wajar kalau aku ingin menyalakan dupa".

"Ba-baiklah nona, mari hamba antarkan."

Mereka berjalan beriringan menuju altar kematian Permaisuri Lan. Disana ada lelaki muda yang baru saja keluar, umurnya mungkin sekitar 17 tahun.

"Mei-mei kau disini?" Lelaki itu yang tak lain adalah Xiao Feng langsung memeluk Xiao Lin. "Ini bukan salahmu, kamu tidak bersalah." Xiao Feng berfikir kalau adiknya itu masih sedih dengan kejadian ini, jadi dia berusaha menenangkannya.

"Lin-lin sudah tidak apa-apa, gege tak perlu khawatir," Xiao Lin melepaskan pelukan dari kakaknya itu. "Lin-lin harus menyalakan dupa untuk Ibunda." Xiao Feng sedikit terkejut lalu dia tersenyum hangat.

"Baiklah, nanti gege akan ke paviliun teratai. Gege punya hadiah untukmu." Xiao Lin mengangguk kemudian dia masuk untuk berdoa dan menyalakan dupa. Keesokan harinya abu Permaisuri sudah dibawa ke Kerajaan Zhang.

------

Holaaa... Terimakasih telah membaca cerita ini dan silahkan klik tanda bintang dibawah agar penulis semangat melanjutkan cerita ini:)

Silahkan beri tanda jika ada typo ataupun kalimat yang kurang kalian pahami.

Cerita ini adalah cerita fiksi yang murni berasal dari hasil imajinasi penulis dan tidak terikat dengan kisah legenda atau cerita sejarah manapun. -araR

Next(。◕‿◕。)➜

[Drop] The Legend Of Xiao Lin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang