•35•

899 140 14
                                    

.
.
.
.
.

Penjagaan rahasia yang tersebar pada lokasi yang para hero dapat dari Midoriya telah dipasang.

Semua orang yang ditugaskan melakukan tugas masing-masing dengan awas meski mereka bersembunyi.

Mereka berbaur dengan baik, seolah menjadi salah satu dari masyarakat di tengah kesibukan yang ada namun kapanpun ada keributan kecil mereka akan langsung bergerak muncul menanganinya.

Merasa penanganan itu cukup, Nezu meminta semua hero yang menjadi guru di sekolahnya tetap mengajar seperti biasa. Barulah jika keadaan berada diluar kendali, mereka akan dipanggil keluar untuk ikut menangani.

Selain itu, semua nampak akan baik-baik saja.

Ditengah semua itu, pada markas Villain League. Anggota yang telah Shigaraki pilih mulai bersiap untuk menjalankan aksinya pada lokasi yang telah Midoriya peringatkan akan terjadinya serangan.

Kurogiri telah membuka lubang portal menuju lokasi selebar 1 meter.

Tak membuang waktu lama, ketiga villain segera melewati dan portal menutup setelah orang terakhir masuk.

Shigaraki menunggu sampai Kurogiri selesai kembali ke wujudnya.

"Sekarang? " tanya Kurogiri.

"Ya. " Shigaraki kemudian pergi dari tempatnya berdiri.

.
.
.

Dabi tengah berbicara bersama Midoriya di ruang makan menikmati sarapan, ketika Shigaraki datang dengan Kurogiri.

"Mereka sudah berangkat? " tanya Dabi. Midoriya hanya diam menatap kedatangan mereka.

"Beberapa saat lalu. " jawab Kurogiri.

"Apa kalian juga mau makan? Tumben sekali tidak menunggu dapur kosong. "

"Tidak. " kini Shigaraki yang menjawab. "Aku menjemput kalian untuk pergi. "

"Hah? "

Shigaraki menyeringai senang. "Kita akan pergi untuk mengacau di tempat lain. "

"Sejak kapan kau membuat rencana itu? "

Shigaraki hanya diam.

Dabi menatapnya lekat, begitu juga Midoriya yang nampak tidak senang dengan ajakannya barusan.

"Ada apa? Rencana mendadak ini menimbulkan masalah untuk kalian?"

Dengan perkataan itu Dabi sepenuhnya yakin jika Shigaraki selama ini masih mencurigai dirinya dan Midoriya sebagai pengkhianat.

'Dasar bedebah.' batin Dabi. Rencana ini pasti ada hubungannya lagi dengan pembuktian kesetiaan mereka pada Villain League.

Dabi tersenyum. "Tidakkah kau lihat kami sedang makan?"

"Lalu? "

"Kita akan ikuti rencanamu, setidaknya tunggu sampai selesai-"

Belum selesai Dabi berbicara, Kurogiri telah merubah wujud menjadi asap hitam dan secepat kilat menelan semua orang termasuk dirinya sendiri menuju portalnya.

.
.
.
.
.

Nezu di kantor kepala sekolah mendapat kabar soal kemunculan tiga anggota Villain League pada lokasi yang telah dijaga oleh para hero.

Dia lega penyerangan itu tidak akan menimbulkan dampak besar karena telah dilakukan persiapan untuk mengatasinya.

"Baiklah. " Nezu tengah bersiap mengurusi dokumen sekolah yang perlu dia periksa ketika dia mendengar pintu ruangannya diketuk.

Heroes - BnHA Fanfict (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang