6. Piknik (1)

302 55 4
                                    

Wonwoo turun ke bawah, berniat menghampiri pacarnya. Rencananya hari ini mereka akan pergi belanja, lebih tepatnya Jennie dan Wonwoo yang mengantar. Tapi mungkin nanti ada benda yang menarik perhatiannya.

Pintu kamar Jennie dan Hayoung diketuk, yang membukanya adalah Hayoung. Cewek tinggi itu sudah hafal betul dengan kedatangan Wonwoo di kamar mereka.

"Jennie ke atas loh, ke Seungyoun," ujar Hayoung langsung.

Wonwoo mengangkat alisnya, ia tak mendengar suara Jennie tadi. Mungkin dua sahabat yang biasanya berbicara nyaris berteriak itu kini tengah mengobrol dengan tenang.

"Oke deh," balasnya dan kembali naik ke atas. Kali ini yang menjadi tujuannya adalah kamar Seungyoun yang ada di sebelah kamarnya. Pintu kamar itu diketuk dan yang membukanya ada Soonyoung.

Wonwoo sedikit kaget dengan kehadiran Soonyoung, ini sudah cukup siang dan cowok itu masih ada di Asrama.

"Napa, Won?" Tanyanya seraya kembali mengusak rambut basahnya dengan handuk.

Wonwoo memutar bola matanya malas, "Cewek gue, katanya sama Seungyoun."

Soonyoung mengernyit dan menggeleng, "Seungyoun dari tadi udah ke bawah, sarapan dia."

Wonwoo rasanya mau berteriak. Tapi tidak mungkin karena bukan dia sendiri yang ada disini. Jadi yang dilakukan cowok itu adalah menarik napas panjang agar emosinya menurun.

"Tumben lo masih di Asrama jam segini?"

"Ini Minggu."

"Ya biasanya lo malah gak pulang," balas Wonwoo lagi. Soonyoung menghentikan gerakan tangannya dan tergelak, merasa disindir. Soonyoung memang seperti itu, ketika disindir dia malah ngakak.

Tergantung orang yang menyindirnya sih.

"Ini ulang tahun Jihoon artinya apaaa?"

Ada jeda sebelum Wonwoo membalas. Dia membulatkan matanya, bisa-bisanya baru menyadari sekarang.

"Gue lupa? Dan sekarang janji mau nganter Jennie?"

Soonyoung menggeleng-gelengkan kepalanya, "Bisa-bisanya ya lo."

Begini, karena anggota kosasra mempunyai tanggal ulang tahun yang berdekatan mereka punya sepakat untuk mengadakan tradisi setiap tahunnya, yaitu pergi keluar bersama dalam waktu yang agak lama.

Setiap tahun akan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Yang pertama untuk merayakan ulang tahun Jun, Soonyoun dan Wonwoo. Yang kedua untuk merayakan ulang tahun Jeongyeon, Momo dan Jihoon. Lalu yang terakhir adalah merayakan ulang tahun Sana sekaligus merayakan tahun baru.

Ini tahun pertama mereka melakukannya dengan harapan tahun selanjutnya pun akan tetap dilaksanakan.

"Ya habis gak ada pembicaraan sama sekali pas kemarin?"

"Pas kita aja ngedadak?" Balas Soonyoung menuruti nada bicara Wonwoo.

Wonwoo menghela napasnya, "Gue nyusul deh ya? Nanti kabarin bakal dimana."

Soonyoung mengangguk sebagai balasan.

"Yaudah gue ke Jennie ya," ucap Wonwoo dan langsung membalikkan badannya. Kembali ke lantai bawah dengan tujuan Dapur, kali ini ia berharap Jennie benar-benar ada disana.

Dan untungnya benar-benar ada. Jennie dan Seungyoun mengobrol dengan masing-masing piring dihadapan keduanya yang sudah kosong.

"Yang," panggil Wonwoo dan Jennie langsung menoleh.

"Hei, maaf ya aku sarapan duluan. Itu di wajannya masih ada nasi goreng, makan dulu sana."

Wonwoo menggeleng, "Nanti aja, sekarang jadi gak?"

kosasra; seventwice 96LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang