Jun tersenyum setelah menaikkan kaca helmnya. Entah untuk ke berapa kalinya ia berhenti di depan rumah ini, rumah Jeongyeon.
Jalan-jalan—lebih tepatnya liburan singkat Kosasra kali ini mereka sepakat untuk menaiki mobil milik Soonyoung dan Wonwoo—Pak Heechul juga sih. Kebetulan Jun dan Jeongyeon ikut di mobil Soonyoung, jadi Jun akan menitipkan motornya di rumah laki-laki itu nanti.
Jeongyeon tampak tak membawa banyak barang bawaan. Satu tas ransel yang Jun yakini berisi pakaian, juga satu tote bag. Oh iya, satu helm yang sudah dia pakai juga.
"Sini tasnya simpen di depan," ucap Jun dan Jeongyeon langsung menggeleng. "Gak usah," jawabnya.
Jun menganggukkan kepalanya, tak ingin memaksa. Laki-laki itu tersenyum dan memberi kode pada Jeongyeon agar segera naik.
Jeongyeon merubah posisi tasnya agar menjadi di depan, lalu naik ke motor dengan memegang pundak laki-laki itu. Sembari naik ia sempat berkata, "Sama lo lagi."
Jun tergelak mendengarnya. "Gue juga, sama lo lagi. Gak papa lah, biar gak makin banyak kamar yang harus Soonyoung bayar."
"'Kan, jadinya villa, Jun."
"Oh iya, lupa. Ya udah siap, nih? Kita gas berangkat ke rumah Soonyoung."
"Meluncur!
Lalu keduanya pun meninggalkan lingkungan yang sudah lama Jeongyeon tinggali itu.
Sesampainya mereka di depan Villa yang sudah Soonyoung sewa itu, mereka tak langsung memasuki tempat itu. Sama-sama menunggu Soonyoung untuk menemui pengurusnya terlebih dahulu.
"Ini ada 5 kamar. Berarti kamar 1 gue sama Sana, kamar 2 Momo sama Pak Heechul, terus sisanya bagi-bagi aja dah," ucap Soonyoung dengan ringan ketika membuka pintu villanya.
"Kalau gitu gue sama Jen—"
"Jennie sama Jeongyeon sama Jihyo juga," potong Sana sambil menatap Wonwoo dengan tajam.
"Kalian aja sama pasangan, masa gue enggak?"
"Lo belum nikah, masa gitu aja gak paham. Ayo sama gue aja, gue juga jago meluk kok," balas Jun seraya merangkul Wonwoo lalu kemudian merangkul Jihoon.
"Gue gak mau dipeluk guru IPS!" protes Wonwoo. Namun, ia cuma mengeluarkan protes lewat kata. Pada kenyataannya, dia tetap membiarkan Jun merangkulnya.
Jeongyeon juga mengajak Jennie dan Jihyo untuk memasuki kamar mereka. Tak lama kemudian Heechul dan Momo juga.
Meninggalkan Soonyoung dan Sana di ruang tengah. Tak ketinggalan juga dengan Selena yang ada di gendongan Sana. Anak itu sudah tertidur.
Sesuai rencana mereka, dua hari dua malam. Soonyoung sempat memesan makan malam juga tadi, tapi tampaknya tak akan datang di waktu yang dekat.
"Satu kamar lagi kosong," ucap Sana dan diangguki oleh Soonyoung.
"Selena aja di sana, kita berdua," jawab Soonyoung mengundang delikan dari Sana.
Sana berbalik, sambil menuju ke arah kamarnya dia berkata, "Kamu aja yang sendiri! Aku sama Selena."
Soonyoung tertawa kecil. "Ya elah, bercanda, yang." Lalu menyusul dua kesayangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
kosasra; seventwice 96L
Fiksi Penggemar"Kenapa kita jadi bareng-bareng terus, ya?" Awalnya mereka hanya kelompok akhir tahun yang dibentuk guru. Setelah lulus rasanya berat buat berpisah, untungnya mereka kuliah di tempat yang sama. Mereka terbagi dua menjadi tim kos yaitu Momo, Jihoon d...
