Sstt.. I Love You III

4.8K 346 195
                                    


Warn!Sex scene🔞
I know y'all like this kind of story, but please obey the rules. Cerita ini tidak ditujukan untuk underage. Paham?
Terima kasih.









"Aku mau bersantai sebentar, kau boleh berkeliling atau istirahat sebentar di dalam kamar."

Changbin membaringkan tubuhnya di sofa sesaat setelah mereka sampai di villa. Perjalanan yang memakan waktu 2 jam membuat lelaki itu merasakan sedikit pegal pada tubuhnya sehingga ia ingin beristirahat sejenak. Sebenarnya Felix ingin protes karena sebelumnya Changbin menjanjikan bergumul seharian sedangkan sekarang sudah hampir siang, tapi ia menahan protesnya dan memilih menurut dengan berkeliling villa yang lumayan luas itu.

Felix memutuskan untuk berjalan-jalan ke arah halaman belakang villa yang ditumbuhi banyak bunga dengan aroma yang menenangkan. Pemuda manis itu melangkah dengan riang dan segera mengeluarkan ponselnya untuk menelpon Jisung, niatnya tentu saja untuk pamer.

"Apa?"

Jisung dengan muka bantalnya muncul di layar ponsel Felix. Wajah Jisung sangat tidak bersahabat karena Felix sudah mengganggu tidur nyenyaknya yang sedang memimpikan berkencan dengan wanita seksi. Duh, kan jadi gagal.

"Jisung lihat!"

Felix memamerkan taman villa pada Jisung dengan senyum manisnya yang mengembang, sedangkan Jisung mengucek matanya untuk lebih jelas melihat ke tempat yang Felix tunjukkan.

"Kau sudah sampai?"

"Iya, disini sangat tenang membuatku rindu padamu."

"Kau bahkan menginap di rumahku semalam, apa yang kau maksud dengan merindukanku?"

"Pak Changbin tidak banyak bicara, aku bosan jika harus diam dan itu membuatku merindukanmu yang cerewet."

Jisung sudah hampir mengomel jika saja matanya tidak menangkap sosok tegas dosennya sudah berdiri di belakang Felix dengan ekspresi yang tidak bersahabat. Jisung tentu saja jadi tidak berani berbicara.

"Lee Felix."

"Ya?"

Felix menoleh dan pemuda manis itu terkejut ketika tiba-tiba Changbin menciumnya. Tidak jauh beda dengan Jisung yang melotot kaget sampai rasa kantuknya seketika hilang. Jisung tidak bisa berkata-kata, ia tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan bisa melihat sahabat dan dosennya berciuman di depan mata kepalanya sendiri. Tidakkah ini sangat gila?

Changbin melepas ciumannya kemudian beralih menatap ke arah ponsel Felix dan tangannya bergerak mematikan panggilan Felix dengan Jisung begitu saja.

"Kau mau melakukannya disini?" Tanya Changbin dengan tangannya yang mulai menyelinap masuk ke dalam baju Felix membuat tubuh pemuda manis itu menegang.

"Bukankah Pak Changbin bilang mau bersantai dulu?" Tanya Felix yang merasa sedikit tidak enak karena aura Changbin terasa berbeda dari sebelumnya.

"Bukankah kau tidak sabar merasakan penisku menancap di lubangmu hm?"

"Tapi–"

"Kau bilang bosan karena aku hanya diam, jadi kau tidak akan bosan lagi jika aku menggagahimu kan?"

"Pak, saya mmphh."

Three Words 3 [ChangLix] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang