On Track

6K 462 172
                                    


Seorang pemuda manis duduk diam di kelasnya dengan rambut blondenya bergerak tertiup angin yang berhembus dari jendela di sampingnya. Matanya terfokus pada ponselnya untuk memainkan game online favoritnya. Ia hampir menang, namun suara teriakan disertai tepukan kencang di bahunya membuatnya gagal fokus dan kalah dalam permainan.

"FELIX!"

Si pemuda manis yang dipanggil Felix itu menoleh ke arah satu pemuda lain di sampingnya kemudian matanya melotot dan berteriak dengan galak pada temannya.

"HWANG HYUNJIN SIALAAANNN!!!!"

Hyunjin dengan rasa tidak bersalahnya tersenyum dengan sangat manis menampilkan deretan giginya kemudian tangannya bergerak mengusap kepala Felix untuk membuat pemuda manis itu tenang. Begitu kan cara menenangkan kucing?

"Aduh kucing manis jangan marah nanti imutnya hilang."

Felix makin melotot kemudian menggigit tangan Hyunjin yang masih bertengger di kepalanya membuat pemuda tampan itu berteriak heboh.

"Astaga kucing nakal pasti belum diberi makan. Ayo makan Fel, Hyunjin tampan sedang lapar."

Hyunjin merangkul pundak Felix dan pemuda manis itu segera melepasnya karena merasa tidak enak diperhatikan sekeliling, setelahnya ia mengambil ponselnya dan mendahului Hyunjin keluar kelas.

"Cepat Hwang."

"Siap kucingku."





Felix makan dengan tenang di kantin bersama Hyunjin dan Jisung yang baru saja bergabung disana. Sesekali mata Felix memandangi sekeliling dan berhenti ketika menatap salah satu teman sekelasnya duduk agak jauh dari mejanya.

"Fel."

Felix menoleh pada Hyunjin yang mencondongkan tubuh padanya kemudian pemuda manis itu menghela nafas pelan, temannya itu pasti mau bergosip.

"Apa?"

"Yang duduk di belakangmu tadi itu siapa? Aku baru melihatnya hari ini."

Nah, benar kan. Ia sangat hafal gerak-gerik Hyunjin ketika sedang ingin membicarakan orang lain. Jisung yang penasaran pun ikut mendekat sehingga mereka bertiga duduk berdekatan dengan sangat mencurigakan.

"Siswa baru, kenapa?"

"Auranya sangat mencekam. Menurutmu dia orang yang bagaimana?"

Felix melirik teman sekelasnya yang duduk di sudut kantin sendirian, orang itu adalah subjek yang sedang dibicarakan mereka sekarang. Felix mengedikkan bahunya kemudian mendorong tubuh Hyunjin dan Jisung menjauh darinya.

"Kalau kau mau tau ajak saja dia bicara, kenapa menanyakannya padaku?"

"Karena kau teman sekelasnya," jawab Jisung yang diangguki Hyunjin. Felix menggeleng kemudian menyumpalkan roti pada dua temannya agar mereka tidak lagi bicara.

"Aku tidak tau," ucap Felix yang kemudian melanjutkan makannya yang masih setengah.

"Namanya siapa, Fel?"

"Seo Changbin."





Felix berjalan kembali ke kelasnya setelah menghabiskan makanannya dan mengobrol bersama dua teman rusuhnya. Ketika ia sampai di depan pintu kelasnya ia merasa bingung ketika banyak siswa berkumpul di dekat tempat duduknya disertai suara sorakan mereka.

"Wah gila tenaganya kuat sekali!"

"Dia berani melawan preman sekolah, ini luar biasa."

Felix mengerutkan keningnya bingung mendengar ucapan para siswa kemudian ia menyelinap masuk dan mendapati si anak baru yang tadi ia bicarakan sedang berkelahi dengan seorang kakak kelas.

Three Words 3 [ChangLix] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang