Sstt.. I Love You IV

3.7K 362 284
                                    


"Hyunjin!"

Felix melambai dengan semangat pada salah seorang mahasiswa tampan yang duduk di ujung belakang kelas. Hyunjin yang sedang asik dengan gamenya jadi terkejut sampai akhirnya ia kalah dalam permainannya. Hyunjin menatap Felix dengan galak kemudian ia mengunci leher Felix dengan lengannya membuat pemuda manis itu terbatuk karena tercekik.

"Lepas Hyunjin!"

"Kenapa ada makhluk kecil tak kasat mata masuk kesini? Ini bukan kelasmu, pergi sana jangan ganggu," ucap Hyunjin sembari melepas tangannya dan kemudian mendorong kepala Felix menjauh darinya.

Felix merengut kesal sembari memegangi lehernya kemudian dengan kejamnya pemuda manis itu balas mendorong kepala Hyunjin ke belakang sampai pemuda itu hampir terjatuh dari kursinya.

"Lee Felix kurang ajar!"

"Kau mulai duluan!"

"Kau yang salah datang tiba-tiba begitu, siapa yang menyuruhmu datang ke kelasku hah? Pergi sana!"

"Aku sudah pindah ke kelas ini sejak seminggu yang lalu bodoh!"

Felix berdecak kesal kemudian mendudukkan diri di samping Hyunjin yang masih memproses ucapan pemuda manis itu. Ya, sejak terakhir kali ia pergi dengan Changbin, Felix memutuskan untuk mengganti seluruh jadwalnya menjadi di kelas yang sama dengan Hyunjin agar tidak lagi bertemu dengan Changbin. Ia harus melakukannya agar kesedihannya tidak lagi ia rasakan. Meski tidak lagi sekelas dengan Jisung, namun ia bersyukur karena sahabatnya yang lain ada disana meski Hyunjin jauh lebih rusuh dari Jisung.

"Felix."

"Apa?"

Hyunjin mendekat kemudian tangannya menangkup pipi Felix dan setelahnya menggerakkan kepala itu untuk ia lihat dari berbagai sisi. Felix hanya bisa bersabar sembari memikirkan cara balas dendam pada sahabatnya itu.

"Perasaanku saja atau kau memang terlihat semakin jelek?" Ucap Hyunjin dengan iseng untuk menjahili Felix.

"Sialan kau–"

"Dua mahasiswa di belakang sana, bisakah kalian diam?"

Seketika Hyunjin dan Felix menoleh ke depan dan mata Felix melebar melihat siapa yang ada di depan sana. Pemuda manis itu diam sejenak sampai ia menyadari jika dosen di depan tengah menatapnya dengan intens membuat pemuda manis itu memalingkan wajah ke samping untuk menghindari kontak mata.

"Nama saya Seo Changbin, hari ini saya menggantikan profesor Park mengajar di kelas ini karena beliau sedang ada keperluan lain."

Felix hanya bisa menunduk ketika Changbin memperkenalkan diri di depan kelas. Ia sudah repot-repot memohon pada karyawan administrasi untuk bisa mengganti jadwal kuliahnya, tapi kenapa ia masih saja bertemu dengan dosen yang saat ini sangat ia hindari?

"Fel, bukankah sebelumnya dia mengajar di kelasmu?" Tanya Hyunjin dengan berbisik pelan sampai bahunya menempel dengan bahu Felix agar suaranya tidak terdengar berisik.

"Ya," jawab Felix sekenanya dan mulai mengeluarkan bukunya untuk fokus pada kuliah yang ada membuat Hyunjin merasa heran.

"Sejak kapan kau rajin belajar?"

"Sejak negara api menyerang," jawab Felix dengan cuek dan mulai mencatat dengan asal apapun yang ia dengar.

Perkuliahan berjalan normal dengan Felix yang berpura-pura sibuk mencatat tanpa mau menatap ke depan, sedangkan Hyunjin yang memang sedang tidak ingin mendengarkan perkuliahan memilih mengganggu Felix membuat mereka sesekali berdebat dengan suara pelan. Meski begitu, suara bisikan mereka terdengar sampai depan dimana Changbin sedang mengajar.

Three Words 3 [ChangLix] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang