11 : Bukan Cinderella

170 19 0
                                    

"Heh! sesibuk apa lu sampe HP lu gak aktif?" Devan langsung ngegas diawal.

"Emmm gua lupa Van, HP-nya ditaro dikamar. Gak di cas" Jawabku.

"10 menit lagi gua jemput, dirumah gua banyak orang. Sumpek gua!" Kata Devan yang sepertinya mulai bete dirumah.

"Gak ah, sibuk" Kataku singkat.

Devan mematikan teleponnya.  Pasti dia tak mau tau dan dia pasti jemput aku  ke rumah.

Sebenarnya aku bingung, mau pergi tau tidak. Tapi, Devan seperti magnet bagiku. Saat dia mendekat aku tak bisa menjauh darinya. Aku langsung bersiap dan buru-buru mengenakan sepatu.

"Mau kemana?" Tanya Renata.

"Keluar bentar ketemu temen" Aku langsung buru-buru pergi menjauh dari Renata. Dia hanya terdiam melihatku pergi.

Tak lama Devan datang menggunakan mobil ayahnya. Dia berhenti tepat dihadapanku.

Aku langsung naik mobil dan mengencangkan sabuk pengaman. Malam ini rasanya aneh sekali, besok adalah hari pernikahannya Renata dengan Jordan tapi kenapa sepertinya ada yang mengganjal dihatiku. Devan mulai memutar lagu kesukaannya. Lagu Reggae Tony Q Rastafara yang kemarin dia nyanyikan di Legian.

Aku hanya terdiam sepanjang perjalanan, begitupun dengan Devan. Kenapa aku semakin lama semakin menyadari kalau aku mulai menyukai Devan. Hal yang harusnya tak boleh terjadi, tapi aku tak bisa menahan perasaanku. Aku sering kali menyukai lelaki. Juli contohnya, tapi aku tak pernah menginginkan seseorang dengan sangat seperti aku menginginkan Devan.

"Dah sampe" Ucap Devan memudarkan lamunanku. Devan membukakan sabuk pengamanku.

Kami berjalan menuju kedai kopi, banyak orang yang nongkrong dengan komunitas-komunitasnya. Ada juga mereka yang pacaran. Aku memesan Hot Chocolate dan Devan memesan Hot Cappucino. Terdapat live music disana, pengunjung bebas bernyanyi atau sekedar request lagu favorit.

Tak ada angin tak ada hujan Devan maju dengan percaya diri keatas panggung dan mengambil gitar.

If I had to live my life without you near me

The days would all be empty

The nights would seem so long

With you I see forever oh so clearly

I might have been in love before

But it never felt this strong

Our dreams are young and we both know

They'll take us where we want to go

Hold me now

Touch me now

I don't want to live without you

Nothing's gonna change my love for you

You ought to know by now how much I love you

One thing you can be sure of

I'll never ask for more than your love

Nothing's gonna change my love for you

You ought to know by know how much I love you

The world may change my whole life through but

Nothing's gonna change my love for you

Devan menyanyikan lagu itu dengan senyuman yang merekah dari bibirnya. Mataku tak bisa lepas memandang Devan. Suasana malam Jakarta yang begitu mendebarkan ditemani bulan dilangit dan bintang dihadapanku yang mempunyai sinarnya sendiri sampai-sampai menyilaukan hidupku.

KARINA & DEVAN [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang