dare｜taeyong ✔️

3'

Lily berbalik badan. Dengan santai, Taeyong tersenyum lalu mundur dua langkah.

"Aneh lo." Ucap Lily.

"Lo kaget kan? Makanya gue mundur supaya lo sama gue masih ada jarak."

Lily sama sekali tidak mendengarkan Taeyong, dia malah berjalan melalui Taeyong ke ruang tamu.

"Lo tadi ngomong sama siapa?" Taeyong kembali duduk di sofa lalu memakan keripik singkongnya lagi.

"Tadi gue baca note yang ada di kulkas."

"Orangtua lo emang suka nginep gitu ya?"

"Hm. Gue mah udah biasa di rumah sendirian." Balas Lily lalu menyeruput air mineral dingin.

"Tuh minum buat lo,"

"Lo air dingin, kok gue dikasihnya sirup?"

"Tamu tuh special, lagian juga gue lebih suka air dingin."

"Win– siapa tadi?"

"Winter sama Ningning. Mereka sepupu gue, udah sering nginep disini." jawab Lily sambil merapikan alat tulisnya.

"Eh iya, kebab yang kemarin harganya berapa?" tanya Lily.

Taeyong terdiam sebentar, lalu menjawab pertanyaan Lily. "Gak usah diganti, gue ikhlas kok."

"Ck, gue nya yang ga enak." Lily berjalan ke kamarnya yang berada di lantai dua.

♡

Kini Taeyong sudah memakai helm dan bersiap ingin pulang ke rumahnya setelah mengerjakan pr bersama Lily. Lebih tepatnya, kerja sama.

"Tiati yong,"

Taeyong tersenyum. "I— hachu!"

udah ganti jadi hachu, bukan febreeze lagi wkwk

Kemarin, saat diperjalanan pulang ke rumah dari rumah Lily, Taeyong kehujanan. Sampai di rumah, dia memang sudah merasa tidak enak badan.

"Yong, sakit?" tanya Lily setelah Taeyong bersin.

"Enggak kok," balas Taeyong lalu tersenyum kembali.

"Oiya, waktu kemarin kan lo kehujanan." ucap Lily mengingat kejadian yang kemarin.

"Iya, tapi gue gak sakit tuh."

"Masa?" Lily menempelkan telapak tangannya ke kening Taeyong.

"Ck, gue gak sakit." ucap Taeyong, lalu ia segera menyingkirkan telapak tangan Lily dari keningnya.

"Gue pulang dulu."

"Hm."

Lily masuk ke dalam rumahnya setelah menutup pintu pagar.

"Hhh..." Lily membuang nafas kasar, lalu membersihkan ruang tamu nya yang penuh dengan sampah bungkus keripik singkong.

Selesai membersihkan ruang tamu, ia kembali ke kamarnya.