I'M NOT A DOLL (ChanBaekGS)

chapter 6

I'm Not A Doll"

Cast : ChanBaek n other cast

Warn :NC 21+🔞 (Gs)

author :04_neyexo_L

Chapter 6

Cerita ini hanya fiktif belaka, ini murni dari hasil pemikiran saya, segala bentuk kesamaan nama tokoh, ide cerita hanya  kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan!

TIDAK DI PERUNTUKAN UNTUK ANAK DI BAWAH UMUR.

TERIMA KASIH

4_NEYEXO-L

Chanyeol kembali mendudukkan bokongnya di salah satu perusahan ternama di dunia setelah perusahannya, tentu saja. setelah sekian lama bukan untuk berbincang sambil minum teh apa lagi berdiskusi membahas cuaca hari ini, mereka tidak sedekat itu untuk dikatakan sahabat. Mereka hanya klien dalam berbisnis.

Bibir berkarakteristik sensual menyesap red wine dengan seluruh keangkuhannya.

"kupikir Sajangnim tidak akan menyetujui ini sir ..!" jawaban Mark semakin membuat Chanyeol geram. Dia datang sekitar satu jam yang lalu untuk bernegosiasi bukan untuk menerima penolakan.

"come on Mark, kita belum merundingkannya dengan bos mu ..!"

"anda tahu dia adalah adik kesayangannya sajangnim. Jadi kemungkinan kecil dia akan menyetujui ini sir ..!" dengan suara setenang mungkin Mark menyampaikan pendapatnya, percayalah dia ketakutan melihat raut wajahnya yang sarat akan ketegasan.

"kamu yakin setelah melihat ini ..?" Chanyeol menyerahkan dokumen kepada Mark. "apa bos mu itu masih akan mempertahankan egonya setelah melihat ini Mark ..?" senyumannya sarat akan kemenangan melihat raut kekewhatiran
dari pihak sebelahnya.

"katakan pada bos mu.. - " dia memberi jeda berdiri sambil membenarkan letak jasnya "bahwa aku tidak suka menunggu terlalu lama, jadi cepat pertimbangkan sebelum bom waktu tiba ..!"

Setelah mengatakannya dia berlalu dari hadapan Mark yang berkeringat dingin, ya tentu saja dia ketakutan sekarang, bagaimana kalau rahasia yang selama ini bosnya simpan akan terkuak di media. Ini sangat rumit, pikirnya.

Walaupun itu bukan urusannya tapi dia cukup iba dengan takdir atasannya. Memang benar apa yang orang katakan menjadi kaya sejak lahir tidak menutup kemungkinan untuk bahagia.

*****

Sehun bungkam seribu bahasa, dia sudah mendengar dan melihat dokumen apa yang di berikan kliennya dari Mark. setelah pulang dari perjalanan bisnis tadi, tiba-tiba Mark melaporkan permasalahannya yang terjadi dan mengundur pamit keluar ruangan, karena dia tahu bosnya butuh ketenangan Jadi opsi keluar dari ruangan bosnya adalah jalan terbaik sebelum dia mendengar umpatan atau makian yang keluar dari mulut bosnya.

Tapi umpatan dan makian yang di pikirkan Mark ternyata tidak benar terjadi, karena yang ada Sehun hanya memandang kosong ke depan. Dia sudah tidak punya pilihan sekarang. Semua pilihan akan sama-sama menyakitkan buatnya. tapi tidak mungkin dia berdiam diri sedangkan sebentar lagi kehancuran akan melandanya.

Setelah sekian menit dia menghabiskan waktunya untuk berpikir

Drrrtttt

Drrrtt