I'M NOT A DOLL (ChanBaekGS)

Chapter 22

I'm Not A Doll"

Cast : ChanBaek n other cast

Warn  :NC 21+ 🔞 (Gs)

author :04_neyexo_L

       Chapter 21

Cerita ini hanya fiktif belaka, ini murni dari hasil pemikiran saya, segala bentuk kesamaan nama tokoh, ide cerita hanya kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan!

TIDAK DI PERUNTUKAN UNTUK ANAK DI BAWAH UMUR.

Selamat membaca!

Baekhyun duduk di sofa ruang tengah di rumahnya dengan semangat menunggu kedatangan seseorang yang sangat di nantikannya, mengingatnya membuat pipinya merona. Dia seperti remaja yang sedang kasmaran. 

Baekhyun sedikit gusar, jam menunjukan pukul Lima sore, sedangkan yang di tunggu belum juga muncul.

Baekhyun masih di sana di temani Jackson yang sudah terlelap di pangkuannya karena mungkin lelah menunggu. Percayalah mereka sudah di sana sejak siang tadi, karena yang di janji katanya akan tiba pada pukul 12 siang. Shaking semangatnya, Jackson tidak mau berpindah tempat, hingga dia kelelahan akhirnya jatuh tidur di pangkuan ibunya. 

Pesan yang di kirim untuk pria itu masih belum mendapatkan jawaban.

Hhhhh

"Baek-ah!  Sebaiknya kamu istirahat di kamar dulu, kasihan baby dalam perut juga tuan muda yang tampaknya tak nyaman dalam tidurnya"  Bibi Shin menatap prihatin majikannya.

Baekhyun tersenyum kecil dan mencoba memperbaiki cara tidur anaknya.

"tidak apa bibi, kami baik-baik saja" Baekhyun hanya alibi untuk menutupi rasa gundahnya. Hatinya mengatakan tidak baik-baik saja memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada prianya.

"Tapi Baek-ah setidaknya kamu mengisi perutmu lebih dulu, ini sudah cukup sore, sejak tadi kamu belum makan, apalagi kita belum tau tuan Park datang jam berapa."

Baekhyun menatap bibi Shin lalu menggelengkan kepala

"aku masih kenyang Bi"

Tidak ada yang bisa bibi Shin lakukan, dia sudah membujuk Baekhyun dengan berbagai alasan tapi memang Baekhyunnya yang keras kepala.

"Baiklah, kalau butuh sesuatu bibi ada di dapur"

"Yya bi terima kasih" Bibi Shin berlalu dari hadapan Baekhyun yang memandang kedepan dengan tatapan kosong.

Hahh!

Sebisa mungkin Baekhyun mengontrol raut wajahnya, dia tidak ingin menangis, setidaknya untuk sekarang.
Sesekali matanya melirik pintu keluar, berharap prianya muncul dari sana dengan senyum yang sudah lama dia rindu.

Baekhyun mengusap perut yang membusung.

"Daddy tidak akan melupakan janjinya kan? Daddy hikss .. Oppa hikkss .. Chanie oppa" Tapi hatinya tidak singkron dengan dirinya hingga tangis itupun kembali lolos begitu saja.