SATU

11.2K 1K 24
                                    

P.O.V ISOBEL

Ketika aku melihat ke atas, ia sedang memandangku lagi.

Draco Malfoy. Memandangku.

Hal yang tidak masuk akal, karena ia di Slytherin dan aku di Gryffindor, dan semesta melarang Draco Malfoy untuk menunjukkan ketertarikan dalam bentuk apapun pada Gryffindor.

Namun lagi-lagi itu muncul. Senyum tipisnya. Satu alisnya yang terangkat.

Seperti biasa, aku membalas dengan tatapan aneh, dan seperti biasa, ia membalas lagi dengan mengibaskan tangannya seakan tak menganggap. Aku memalingkan pandangan seraya dengan mengakhiri kontak singkat itu.

Hingga terjadi lagi dan lagi.

Teruntuk Draco,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang