Komen yang banyak yukk!!
//ngelunjak(2)
Pagi pun tiba. Jeno terbangun dan melihat peri Doyi yang membuka jendela kamarnya. Jeno tersenyum lalu berlari memeluk peri Doyi dari belakang.
"Pagi eomma! " Ucap Jeno.
"Eomma? " Doyoung.
" Iya. Boleh kan nono mu ini panggil Eomma? " Jeno.
" Tentu. Apa yang tidak untuk putra tampanku ini" Doyoung.
"Oh ya, eomma mau ikut ke dream city tidak? Hari ini aku harus pulang. " Jeno.
" Kemana pun kau pergi aku selalu ada di sisi mu. Hanya saja, aku tidak bisa dilihat orang lain kecuali kamu. " Doyoung..
" Lalu kenapa baru sekarang eomma datang? " Jeno
"Maafkan eomma. Anak eomma membutuhkan eomma. Jadi baru sekarang eomma datang. " Doyoung.
" Ohh. Baiklah. Aku mandi dulu " Jeno.
Doyoung tersenyum. Jeno orang yang baik. Didikan budi pekerti yang diajarkan oleh Kun diamalkan oleh Jeno. Sopan santun dan mengerti tata krama. Jeno adalah raja yang sangat diinginkan oleh semua orang. Termasuk pembaca.
"Anak sebaik dia kau sia-siakan Tae! Kau bahkan menjauhkan Jaehyun dari Jeno dengan alasan pekerjaan. Kenapa kau lakukan ini untuk Jeno? " Doyoung
Doyoung tidak habis pikir Taeyong tega melakukan ini pada Jeno. Jeno tidak salah apapun. Yang salah itu Taeyong. Kenapa dia menyetujui usulan ayahnya yang menginginkan cucu lagi jika dia tidak mau. Sebenarnya Taeyong mencintai Jaehyun tidak sih?
"Apa Taeyong melakukan ini untuk mendapatkan cinta Jaehyun dulu baru memberikan kasih sayang untuk Jeno lebih? Mungkin iya. Lalu kesepakatan itu? " Doyoung.
Doyoung pusing memikirkan keluarga teman gelud nya ini. Daripada pusing pusing mending Doyoung pergi ke kamar Yangyang. Yaaa walaupun tidak bisa Yangyang lihat.
Mark mulai berjalan ke kamar Jeno. Berharap Jeno mau bicara dengan nya. Ia benar-benar takut Jeno menjauh. Sesampainya didepan kamar Jeno, ia mengetuk pintunya. Tapi tidak dibuka.
Mark mengetuk lagi sembari memanggil nama Jeno. Tak lama kemudian Jeno membuka pintu nya.
" Jeno! Kau tidak papa? Maafkan aku. Aku tidak bermaksud seperti itu. Ya? " Mark.
" Tak apa hyung. Aku juga minta maaf aku tidak sopan tadi malam " Jeno
Mark tersenyum lalu memeluk Jeno. Adiknya ini benar-benar baik. Mark beruntung memiliki adik seperti Jeno. Semoga ia juga bisa memeluk Sungchan. Ia merindukan Sungchan, dan tadi malam ia kembali mengirimkan jimat portal untuk Sungchan. Semoga Sungchan merespon jimat itu agar bisa selamat dari kurungan.
"Ayo. Kita pulang sekarang. Kasihan Jaemin" Mark.
" Ayo. " Jeno.
Dilain sisi, Sungchan diikat bersama Shotaro dihadapan raja Wizard Jungyi. Ini salah Sungchan, harusnya ini menggunakan jimat dari Mark, agar ia dan Shotaro selamat. Sungchan benar-benar tak berdaya sekarang.
" Pangeran bungsu dan pimpinan patroli. Aku sudah bilang berapa kali, sebut mantra pembuka tameng perbatasan atau mati? " Jungyi.
"Tidak akan pernah. " Sungchan.
"Jangan buat aku murka dan menebas kepala mu pangeran! " Jungyi.
"Silahkan. " Sungchan.
Jungyi merasa diremehkan. Anak dari Taeyong ini benar-benar menjengkelkan. Sungchan tersenyum miring saat berhasil memancing emosi Jungyi. Shotaro juga begitu. Mereka menyiapkan banyak rencana untuk mengalahkan Jungyi dan pergi dari V empire.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reclaiming the V
Fanfictionperang merebut kembali bagian dari Neo zone 5 pemuda bumi yang dibawa ke alam Neo zone untuk membantu merebut V empire dari para dark wizard dan menyelamatkan 2 ksatria yang disandera. BxB vote ya👍 n. karena chap nya keacak, jadi bacanya sesuai ur...