30. semi end

1.4K 214 88
                                    

Pagi yang cerah di musim panas. Suara kicauan burung dan gesekan ranting menjadi irama sambutan untuk mereka yang sudah bangun dari dunia halunya -dunia mimpi maksudnya. Pagi ini Mark terbangun dengan tubuh yang lebih ringan dari sebelum sebelumnya. Kakinya tidak nyeri lagi dan lehernya tidak sakit. Syukur lah, berarti Mark masih bisa memimpin dream city sampai tahta 127 kingdom jatuh ke tangannya.

Mark lalu membersihkan diri, menggunakan pakaian kebesaran nya dan keluar menuju ruang makan. Sesampainya ia di ruang makan Mark melihat Jaemin yang mengobati tangan Jeno yang terluka.

" Astaga Jeno tangan mu kenapa? " Mark.

" Aku tidak tau. Bangun-bangun sudah terluka " Jeno.

" Bagaimana bisa? " Mark

"Entah. Aku juga merasa abeh. Akhh- pelan-pelan Na sakit " Jeno.

" Cih gitu aja teriak. Aku yang kau jebol aja nggak ada tuh teriak-teriak " Jaemin.

" Itu kan beda na! " Jeno.

" Bodoamat " Jaemin.

Jaemin membereskan obat-obatan nya dan mengembalikan nya ke ruang obat. Disisi lain Min Hyung sedang berhadapan dengan Nades. Sepertinya bayarannya akan dipotong karena melukai Jeno. Tapi mau bagaimana lagi.

" Huft, kau benar-benar ceroboh " Nades

" Mau bgaimana lagi. Aku terjebak waktu itu " Min Hyung.

" Kau tidak memprediksi kemungkinan yang terjadi? " Nades.

" Sudah. Dan talinya mengarah ke leher Jeno. Jadi aku harus masuk keraga Jeno " Min Hyung

" Tapi nyatanya? "Nades..

" Beralih ke tangan. Kenyataannya memang seperti itu dan jangan pojokkan aku seakan-akan aku yang salah. " Min Hyung.

" Kau tidak sopan sekali " Nades.

" Namanya juga setan " Min Hyung.

" Ya sudah pergi sana. " Nades.

" Hmm" Min Hyung.

Min Hyung pun kembali ke dream city. Ia akan terus mengikuti kemanapun Mark pergi. Seperti pengawal pribadi tapi bedanya Min Hyung tidak terlihat. Dan Min Hyung melihat Mark yang memandangi luka Jeno yang ia sebabkan.

Besar juga ternyata. Min Hyung kira kecil. Pasti sakit. Sepertinya memang gaji Min Hyung harus dipotong. Dia harus hati-hati lagi atau dia tidak dapat gaji dari Nades.

Pagi ini Hendery mulai mengontrol water land dan ice land. Penduduk sana menyebut Hendery putra Poseidon. Di ice land hampir 59% wilayahnya digunakan untuk permukiman warga dan sisanya untuk ternak pinguin dan yang lainya. Tidak ada wilayah yang kosong di ice land.

Di water land sendiri, hanya ada satu istana untuk mengontrol sumber daya laut baik ikan maupun minyak bumi dan lainnya. Hendery juga harus mengontrol perdagangan ikan yang akan di export ke luar daerah. Hendery juga harus melaporkan dana daerah pada kun setiap bulannya. Hendery sangat sibuk.

Semoga nanti saat musim gugur tiba. Hendery bisa bertemu Xiaojun di Wayzen city. Menghabiskan masa liburan bersama dengan kekasihnya. Xiaojun pasti juga sibuk sekarang.

Semuanya nampak bahagia. Setelah perang selesai. Mereka sudah kembali ke wilayah masing-masing dan cinta masing-masing. Jungwoo dan Lucas yang akan bertunangan saat musim semi nanti. Johnny dan Ten yang akan mengurus pernikahan mereka saat urusan Johnny selesai. Johnny dikirim Taeyong untuk memata-matai perbatasan Neo zona bagian utara.

Sungchan yang masih kemusuhan dengan kucing Jeno dan mencoba meninggalkan kucing itu di 127 kingdom dan ia yang ikut ke dream city tapi gagal. Jisung yang masih cemburu jika Sungchan menel ke Chenle dan Kun yang pusing ngurusin kerjaan nya Yangyang.

Reclaiming the VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang