18. cerita cinta

1.6K 265 150
                                    

Comment yang banyak ayo!!!!

//ngelunjak(4)

Aku hiatus 1 minggu ya. Mau ujian. Hari rabu minggu depan aku up. Tenang aja. Tahan bentar ya.














Pagi harinya sesuai perintah Taeyong, para ksatria baru berlatih lebih pagi dari biasanya dan akan selesai lebih malam. Mereka harus menyiapkan keahlian mereka sebelum perang dimulai. Belum lagi strategi dan mental yang harus mereka kuatkan.

Dan sepertinya ini menjadi kesempatan Ten untuk menggoda Johnny dan Lucas yang mencoba meminta maaf. Mereka melancarkan aksi mereka dengan cara masing-masing tanpa tau bahwa anggota termuda mereka juga ikutan. Bedanya ini Raja yang dideketin. Gede sekali nyali anda Moon Yangyang

Dan sekarang Yangyang tengah melihat Kun dan melupakan pelatihan pedangnya. Yuta yang melihat itu jadi sedikit geram. Bisa tunda pdkt nya tidak??

"Yangyang. Fokuslah. Kun tidak akan kemana-mana" Yuta.

Yangyang yang ditegur seperti itu pun hanya bisa mengangguk dan tersenyum malu. Dia ketauan. Sungguh Kun adalah hal yang tidak boleh diabaikan barang satu detik saja. Heran, kok ada yang bisa nggak oleng ke Kun.

Sedangkan Ten tengah mengedipkan sebelah matanya pada Johnny. Yang di wink hanya diam lalu berpaling menghindari kontak mata dengan Ten. Sungguh ini latihan paling aneh sepanjang sejarah Neo zone dimana harusnya para perajurit atau pimpinan baru harus patuh dan serius latihan. Tapi kok sekarang nggak. Bahkan Yuta ciut didepan Ten. Apa lagi Kun.

Sungguh Johnny ingin membawa kabur Haechan dari sini. Ia tidak bisa tenang saat melihat Ten yang begitu dekat dengan Haechan. Belum lagi Ten yang tau masa lalu nya. Johnny benar-benar ingin hilang dari dunia ini.

Siangnya mereka latihan sihir elemen dengan Taeil. Kali ini tidak di jadikan babu bersih-bersih tapi kuli bangunan. Taeil meminta 5 ksatria itu untuk membuat sebuah gubug dengan pohon dan akar-akar dalam waktu 3 jam. Sungguh, Yangyang ingin menangis jika ia harus membakar kelabang dan semut semut kecil dan juga harus memegangi potongan kayu yang ingin diikat dengan akar Xiaojun.

Ten yang disuruh tebang tebang pohon juga capek ia harus membelanya dengan benar atau gubug mereka tidak akan jadi. Sedangkan Hendery dan Xiaojun mengikat kayu-kayu yang disusun dengan akar Xiaojun. Lucas membersihkan dedaunan yang jatuh. Atap gubug itu terbuat dari sisa-sisa ranting yang masih bisa dipakai untuk atap. Dan gubug mereka jadi dalam waktu 2 jam 23 menit 23 detik.

Latihan itu terus mereka lakukan. Di hari-hari berikutnya pun juga begitu. Mereka harus bisa menyelamatkan Sungchan dan Shotaro serta mencari Jeno. Mereka harus berlatih lebih keras lagi.

Dilain tempat, di bumi. Doyoung menunggu Jeno dirumah sakit. Jeno Doyoung bawa ke bumi jauh dari Taeyong. Belum lagi dengan keadaan Jeno yang sekarat. Ledakan yang terjadi adalah ledakan sihir dan perisai perbatasan. Dan saat itu Jeno berada di titik dimana ledakan itu mendarat. Jeno terluka.

Jeno masih belum sadar. Mungkin karena ledakan yang dasyat, shoock, dan kehabisan darah menjadi pemicu utama tidur nya Jeno yang nyenyak. Apa mungkin Jeno lelah dengan takdirnya? Doyoung berdo'a pada Tuhan agar tidak membawa Jeno pergi. Doyoung menyayangi Jeno seprti ia menyayangi Yangyang.

Mungkin sampai perang selesai ia akan menyembunyikan Jeno dulu. Kasihan Jaemin. Tapi Doyoung hanya butuh Jeno, tidak Jaemin. Doyoung juga memantau Neo zone. Ia bingung kenapa Taeyong se histeris itu padahal Taeyong tidak pernah menggubris omongan Jeno. Ntah lah Doyoung tidak perduli.

Hari kedua, Kun dibuat kaget. Pasalnya ia melihat Yangyang dimana-mana. Saat ke ruang makan ada Yangyang di belakangnya. Saat ke aula pelatihan ada Yangyang. Saat ke kamar mandi ada Yangyang yang baru saja keluar dari kamar mandi. Ingin ke bangunan utama ada Yangyang yang sedang berbicara dan berlatih jimat dengan Jaemin. Dan saat istirahat siang hari ada Yangyang yang berjalan dengan Haechan dan Xiaojun.

Reclaiming the VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang