17. panik

1.5K 253 164
                                    

Gais, aku salah alur yang part 16. Harusnya Jeno nggak dibawa Doyoung dulu. Karena itu pasti bikin semua orang panik dan melakukan serangan secepatnya, dan konsekuensi nya malah membahayakan para ksatria baru yang lagi 2 hari latihan.

So aku bingung banget mau nerusin nya gimana, aku mondar-mandir mulu ampe di lempar lighstick txt adek aku si Shilly.

Sakit 😭

Tapi akhirnya terpaksa harus aku lanjutin cerita seadanya senyambung mungkin. Karena sebelum perang itu aku harus bikin konflik luwoo sama johnten dulu.

Dan sampailah saat aku nggak sengaja kejedot wastafel, aku tau harus bagaimana.

Fiks kamar mandi memang gudangnya ide💭💭

Comment yang banyak ya. Harus banyak. Random juga gpp. Ikut mecahin teori juga boleh.

//ngelunjak(3)





















Hari ini, para ksatria baru berlatih menggunakan jimat, dan pelatihnya adalah Jungwoo. Dia adalah ahli jimat dan segel dan pimpinan pelatih. Jungwoo mempelajari segel dan jimat dari ibunya Yukhei suaminya. Dan sekarang ia harus mengajari Yukhei yang berbeda.

Hati Jungwoo berdebar. Ada rasa rindu yang besar di dadanya. Tapi ini bukan suaminya ini Lucas, orang asing yang mirip dengan Yukhei yang Jaemin panggil appa. Jungwoo hanya mencintai Yukhei. Tidak dengan yang lain. Jungwoo tidak akan pernah mencintai Lucas.

"Ingin di bantu hyung? " Lucas.

"Tidak. Pergilah! " Jungwoo.

Lucas bingung. Ia tidak berbuat salah tapi kenapa Jungwoo cuek dengannya. Lucas tidak mengerti. Apa karena Jaemin memanggilnya appa, jadi Jungwoo tidak suka? Tapi kenapa? Apa salahnya bila Jaemin menganggap Lucas ayah? Kan kalo dia mau Lucas siap kok nikahin janda.

"Kau marah dengan ku hyung? " Lucas.

"Tidak. Sudah ku bilang pergi saja. Berkumpul dengan yang lain. Jimat jimat ini biar aku yang bereskan" Jungwoo.

Lucas niatnya mau bantuin Jungwoo bawa jimat sama segel ke arena latihan. Tapi ia ditolak mentah-mentah. Lucas tidak pergi. Ia masih menunggu melihat hyung manisnya itu menata jimat dan segel ke sebuah kotak besar.

Lucas tidak yakin jika badan kecil Jungwoo bisa membawa kotak sebesar itu. Walaupun tidak besar besar banget tapi kan berat. Lucas niatnya ingin membantu tapi ditolak oleh Jungwoo.

Lucas diam melihat Jungwoo yang masih berkutat dengan segel segel nya. Hingga Jungwoo harus mengambil segel yang ada di atas, tapi tidak sampai. Jungwoo terus loncat loncat dan buat Lucas gemes. Lucas pun membantu mengambil barang itu, walaupun sedikit jinjit.

Wajah mereka sangat dekat. Jungwoo bisa menatap tatapan tulus Lucas yang mengagumi nya. Belum lagi badan Jungwoo diapit oleh meja dan badan Lucas. Sial, Jungwoo salting. Sadar Jungwoo, dia bukan Yukhei!!

Kedua tangan Lucas berada di sisi kanan dan kiri tubuh Jungwoo. Lucas akui, meskipun sudah beranak satu dan seorang janda, Jungwoo masih terlihat cantik. Sangat cantik. Benar-benar cantik sampai sampai Lucas tidak bisa berpaling ke lain hati.

Mata Lucas tertuju pada bibir indah Jungwoo. Rasa penasaran dengan rasa bibir Jungwoo hadir di otak kredit Lucas. Sedikit demi sedikit Lucas mendekat, perlahan-lahan mengikis jarak. Jungwoo tau apa yang akan dilakukan Lucas tapi itu tidak bisa berbuat apa-apa. Entah kenapa ia juga ingin bibir Lucas menciumnya.

Chuuph

Jungwoo menutup matanya saat benda kenyal itu menempel di bibirnya. Desiran halus yang ada didadanya menggila. Detak jantung keduanya sangat cepat secepat streaming MV. Lucas memberanikan diri melumat bibir Jungwoo.

Reclaiming the VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang