NEW THINGS

457 41 37
                                        

"Lo berdua mau kemana?" Tanya Taehyung penasaran karena adiknya dan kekasih adiknya itu terlihat sedang bersiap-siap pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo berdua mau kemana?" Tanya Taehyung penasaran karena adiknya dan kekasih adiknya itu terlihat sedang bersiap-siap pergi.

"Mau jalan." Jawab Hyunjin asal, padahal mereka mau ke kontrakannya Heejin.

"Jalan kemana? Ikut!" Sahut Jennie, membuat Hyunjin langsung melotot dan menggelengkan kepalanya, tidak setuju.

"Gak ada, jalan aja sama pacar lo sana!" Tolak Hyunjin mentah-mentah.

Jennie mendengus kesal. "Gue udah sering jalan sama si Taehyung, sama lo kan jarang-jarang, sama Heejin juga baru ketemu!"

Hyunjin menggeleng tidak setuju lagi. "Lo gak usah ngerusak rencana orang deh!"

"Anjing, koret amat lo!" Kesal Jennie.

Tanpa merespon apapun lagi, Hyunjin langsung menarik Heejin dan membawanya ke parkiran, mereka tidak membawa koper Heejin karena Hyunjin bilang nanti juga mereka akan kembali ke rumah ini lagi.

Sebenarnya Heejin tidak mengerti korelasi mereka akan kesini lagi dan tidak membawa kopernya itu apa, karena sekarang tujuan mereka kan ke kontrakannya, kenapa tidak sekalian saja, sih?

Waktu Heejin mencoba untuk memberikan argumen, sebagai finalnya Hyunjin bilang, "gak usah, gak akan muat."

Heejin heran, perasaannya kontrakan yang dia huni tidak bisa dibilang kecil, dan sejak kapan Hyunjin tau keadaan kontrakannya yang sekarang?

Memangnya Hyunjin bisa berkomunikasi dengan Wonyoung?

Gadis itu terdiam, dia jadi berpikir.

"Ada siapa di kontrakan aku?" Tanya Heejin tiba-tiba saat mobil Hyunjin sudah melaju.

Hyunjin manyun mendengarnya, dia mendengus kesal pada Heejin. "Pura-pura gak peka, kek!" Sungut pemuda itu.

Dengan respon kekasihnya yang seperti itu, Heejin sudah bisa menebak apa yang akan terjadi di kontrakannya nanti.

"Cie, gagal mau kasih surprise ke aku, ya? Yaudah nanti aku pura-pura kaget." Sahut Heejin sambil terkikik geli.

Mood Hyunjin ambruk.

Salah sendiri, sih, siapa suruh tingkahnya begitu jelas.

Sisa perjalanan menjadi sedikit sunyi, ekspresi wajah Hyunjin masih belum bisa dibilang membaik, membuat Heejin jadi menyesal dalam diam.

Tangan gadis itu mengulur kearah wajah Hyunjin, dia membelai pipi Hyunjin dengan sayang, dan berhasil mengambil atensi pemuda itu beberapa detik setelahnya.

"Maaf ya, aku ngerusak mood kamu." Kata Heejin.

Hyunjin masih manyun tapi dia mengangguk pelan. "Gak apa-apa."

Melihat ekspresi Hyunjin yang tidak berubah membuat Heejin mendengus pelan, dia mendekatkan diri ke Hyunjin lalu mengecup pipi pemuda itu, membuatnya jadi tercengir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[3] BACK 2 UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang