[1]

2.3K 133 144
                                    

Happy Reading

'Seoul internasional School' disinilah aku sekarang, berjalan menelusuri koridor yang mulai ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Seoul internasional School' disinilah aku sekarang, berjalan menelusuri koridor yang mulai ramai. Aku terus berjalan menelusuri koridor untuk menemukan ruang kepala sekolah, untuk segera menanyakan kelasku.

Aku tersenyum pada siapapun yang lewat berlawanan arah denganku, dan mungkin sekarang aku menjadi pusat dan bahan obrolan siswi lain. Aku bukan menuduh, aku bisa mendengar samar-samar mereka membicarakan ku.

"Dia anak baru? Ko gue baru liat yah?"

"So cantik sekali!"

"Untuk apa anak baru itu tersenyum sepanjang koridor? Apa dia ingin dipandang?!"

"Masih cantik gue kemana-mana lah"

"Siapa dia? Apa dia anak baru?"

"Anak baru tadi tersenyum, dia ngebales senyum gue ra"

"Lo benar, dia juga membalas senyum gue, senyum nya manis dia juga cantik"

Aku bisa mendenger semuanya, karna mereka tidak berbisik, tapi bicara terang-terangan saat aku melewati mereka. Marah? Tidak, aku tidak marah mereka membicarakan ku seperti itu, aku tetap lanjut berjalan dan berhenti sebentar untuk melihat lurus, kanan dan kiri.

"Kanan, kiri, atau lurus?" tanyaku pada diriku sendiri. "Sekolah ini terlalu besar, kakiku juga sudah sakit mengelilingi koridor ini" aku menghela nafas berat. "Kanan kali ya?" aku sempat lihat kearah kanan, dan kembali menatap lurus. "Oke kita jalan ke ka.. "

Brukkk!

"Aww" ringisku

"Arhh"

Aku terjatuh dan bisa ku lihat banyak buku yang berserakan di hadapan ku. "Maaf, maaf aku gak sengaja" kataku tanpa menoleh, karna aku ikut membereskan buku-buku itu.

"Gapapa-gapapa gue juga salah, seharusnya gue bawa buku ini sedikit-sedikit biar bisa liat jalan juga"

"Ayo aku bantu, harus kemana buku-buku ini disimpan?" tanyaku sambil berdiri, karna sudah mengambil beberapa buku yang berserakan tadi.

"Ruang kepala sekolah" jawabnya.

Kebetulan bukan. Aku melihatnya selesai membersekan buku dan berdiri dihadapan ku.

|•||Past Mistakes_Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang