Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 bulan kemudian.
Dikediaman keluarga Choi, Beomgyu sedang merenung ditaman belakang. Ia hampir saja menyerah untuk mencari keberadaan Ara.
Belakangan ini Beomgyu terus merenung saat tau kabar dari ayahnya jika kemungkinan besar Ara sudah tidak lagi tinggal di Korea.
Beomgyu bahkan hampir gila memikirkan itu. "Arhh harus kemana lagi aku cari kamu ra" teriak Beomgyu mengacak-acak rambutnya prustasi.
Beomgyu mencoba mendongkak dan menatap langit yang cukup cerah. "Aku bahkan hampir nyerah buat cari kamu"
Beomgyu memejamkan matanya erat, ia mencoba untuk tidak menangis.
"Tuan"
Beomgyu membuka matanya dan menatap bibi yang baru saja memanggilnya. "Ada apa bi?"
"Didepan ada tuan Yeonjun"
Beomgyu mengerutkan keningnya bingung. "Yeonjun? Ngapain kesini?" batin Beomgyu. "Suruh masuk aja yah bi, suruh temuin saya disini"
Bibi mengangguk. "Baik tuan"
Beomgyu kembali memejamkan matanya saat bibi mulai berjalan menjauh. Dan tak butuh waktu lama untuk bibi memberikan izin Yeonjun masuk, Yeonjun pun sudah duduk disamping Beomgyu.
Beomgyu yang merasa kursi sebelah nya ditempati pun langsung menoleh dan melihat Yeonjun yang sedang menatap lurus.
"Ada apa lo kesini?" tanya Beomgyu yang ikut menatap lurus.
"Gue denger, perusahaan lo bangkrut"
Beomgyu menoleh sekilas dan kembali menatap lurus.
"Dan perusahaan bokap lo ngasih suntikan dana buat bantu perusahaan yang lo pegang, dan setelahnya perusahaan itu bokap lo ambil ahli lagi dari lo, bener?"
Beomgyu mengangguk sekilas. Yah itu memang benar, Choi Grups yang ia pegang mengalami kebangkrutan dan Beomgyu tidak perduli dengan perusahaan nya itu, selama 2 bulan ini ia pokus mencari keberadaan Ara sampai tidak pernah kekantor sekedar mengeceknya.
Semua perkerjaan nya selalu ia serahkan pada sekertaris nya, rapat dengan kolega-kolega besar juga sekertaris nya yang selalu menghadiri, dan itu tidak berjalan lama. Kim Yara, ia merasa lelah dan memutuskan untuk mengundurkan diri hingga perusahaan itu benar-benar tidak terurus.
Ayah yang mengetahui berita itu marah besar, dan memarahi Beomgyu saat sampai dirumah. Dan ayah memutuskan untuk kembali mengambil ahli perusahaan itu, namun ia memberi suntikan dana terlebih dahulu sebelum perusahaan itu ia ambil ahli lagi.
