MALU

414 44 2
                                    

Mereka sampai dirumah sudah malam, mereka langsung mandi dan bersiap siap untuk tidur karena besok mereka akan kembali ke rutinitas mereka di tengah hiruk pikuk kota jakarta yang katanya tidak pernah tidur ini.

Esok harinya mahalini bersiap siap didepan kaca kamarnya untuk menuju kampus. Ia masih sebal dengan nuca karena bekas dilehernya tentu saja belum menghilang sepenuhnya meskipun telah tertutupi make up, akhirnya hari itu mahalini memutuskan mengerai rambutnya agar sedikit membantu menutupinya.

Sampai dikampus mahalini bertemu sam,ziva dan tiara mereka mengikuti kelas dengan semangat ditengah panas nya hari itu. Selesai kelas mereka menuju kantin untuk makan siang dan ngobrol ngobrol.

"Gais kalian mau pesen apa ?" Tanya tiara
"Mie goreng!" Jawab sam ziva serentak
"Aku samain aja deh biar nggak ribet" kata lini
"Oke aku pesenin dulu" kata tiara

Sambil menunggu makanan mereka banyak ngobrol dan saling melempar candaan.
Ziva menjepit rambutnya dengan jepitan karena gerah, melihat itu lini yang juga merasa cukup gerah dan terik mengikat rambutnya keatas sehingga cukup mengekspose lehernya
Sam yang memperhatikan hal aneh dileher lini memperhatikan dengan saksama hingga mendekatkan diri ke lini

"Sam lu ngapain sih ! Tampol ni ya" kata lini menjitak kepala samuel
"Wah gais, temen kita ternyata ada yang habis mengasa skill nih" kata samuel mengoda lini setelah ia tau apa yang ada dileher lini
"Apa sih sam ? Skill main keyboard ? Apa nyanyi?" Kata tiara polos
Ziva yang paham maksut samuel mengeplak lengan tiara "itu tu liat tu maksut sam ada tato baru di leher mamalini ku sayang" kata ziva sambil cengegesan

Lini yang mendengar itu kaget dan langsung melepas ikatan rambutnya dengan salah tingkah.
"Hah apaan sih ga ngerti aku" kata lini sambil minum dengan salah tingkah. Sungguh malu lini karna bisa bisa nya dia lupa mengikat rambutnya

"Oalah, ya ampun abah emak kalian ini bar bar juga" kata tiara dengan wajah polosnya
"Udah udah apa sih makan aja yuk tu dah dateng mienya nanti keburu masuk" kata lini mengalihkan pembicaraan
sam,ziva , tiara hanya tertawa melihat temannya yang salah tingkah ini.

Hari ini cukup melelahkan karena jadwal kuliah lini yang cukup padat sehingga ia baru pulang sore hari. Setelah istirahat sebentar, mandi dan makan lini bermain ponsel dan sungguh pas nuca menelfonnya

"Hallo sayang, gimana hari ini kuliahnya?" Tanya nuca

"Hai nuc, kuliahnya sih lancar. Tapi aku masih sebel sama kamu pokoknya. Gara gara kamu aku diceng in abis abis an sama sam ziva tiara" kata lini

"Loh kok aku?" Nuca heran

"Gara gara kamu leher aku bekasnya belum ilang dan sam liat jadilah aku di goda sama mereka" cerita lini

"Ahhaha lucu bangget pasti muka kamu" ledek nuca

"Ih malu tau" jawab lini sebal

"Gapapa. Apa mau aku tambah lagi?" Goda nuca

"Nucaaa!!!! Diem atau aku sentil kamu ke pluto" teriak mahalini

"Iya iya bercanda sayang. Yaudah kamu istirahat dan siapin buat aktivitas besok. Jangan lupa makan. Aku baru pulang mau mandi dan istirahat. Selamat malam sayang"
Kata nuca

"Ngghokay, selamat malam sayang" balas lini

Lini kembali bermain mobile legend game di ponsel favorite nya hingga tanpa disadari lini terlelap karena cukup lelah hari ini

*hai readers terimakasih sudah membaca, mohon maaf masih banyak kekurangan. Cerita ini hanya fiktif, fiksi pengemar. Tidak perlu dikaitkan dengan kenyataan ya. Jangan lupa tinggalkan jejak dan tunggu part selanjutnya. Happy reading :) *

Aku dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang