Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus)
Tujuan : Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal.====================================
Alarm berbunyi sudah sepuluh menit yang lalu, namun seorang anak kecil yang tumbuh menjadi gadis masih tidur nyenyak dengan selimut yang menutupi dirinya.
Sinar matahari menembus gordennya menusuk indera penglihatannya. Alarm berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya, namun Aluna masih bertahan dengan posisinya.
Suara gedoran terdengar dari luar kamar Aluna membuat ia terbangun, memang suara gedoran pintu sang kakak yang mampu membangunkan Aluna.
Pintu kamar terbuka, seorang laki-laki yang sudah siap dengan almamater yang dipakainya melipatkan kedua tangannya melihat adiknya masih di kasur.
"Sudah jam berapa Aluna? Mau telat ospek?!" Suara tegas penuh ancaman membuat Aluna sadar sepenuhnya. Ia melihat jam sudah pukul 6 pagi.
"Kak Farel kenapa baru bangunin Luna jam segini?" Aluna gelagapan lalu mengambil handuk untuk mandi. Farel menggelengkan kepalanya, kelakuan adiknya tidak bisa dibiarkan terus-menerus.
~~~
"Cepat! Lari! Jangan jalan kayak keong dong!" Suara teriakan dari kakak tingkat terdengar di depan gerbang kampus.
Masa ospek memang masa yang dinantikan sebagai mahasiswa baru. Mendapatkan pengalaman, teman baru, dan lainnya.
Aluna turun di depan gerbang setelah Farel memberhentikan motornya disana. Pemandangan itu menarik perhatian mahasiswa yang berada disekitarnya. Lebih tepatnya aura yang keluar dari Farel membuat para mahasiswa terpesona.
"Makasih, Kak!" ucap Aluna singkat lalu berlari menuju gerbang.
"Cepat! Lima menit lagi gerbang ditutup!"
Para mahasiswa berkumpul di lapangan dengan memakai topi yang terbuat dari kertas karton berbentuk kerucut. Papan nama yang digantung dileher berbentuk capsul obat, pita tali yang melingkar di pergelangan mereka dan tas dipundaknya yang terbuat dari karung.
Semua berbaris rapi atas perintah dari sang ketua. Tidak ada yang ribut setelah arahan itu diberikan. Salah sedikit hukumannya bisa fatal.
"Assalamu'alaikum, selamat pagi semua," sapa sang ketua dengan suara dinginnya.
"Wa'alaikumsalam, pagi, Kak," jawab para mahasiswa serempak.
"Baik, terima kasih untuk kalian yang sudah datang tepat waktu dan berbaris rapi sesuai aturan. Hari ini adalah ospek terakhir fakultas bagi kalian setelah tiga hari terlaksananya ospek di kampus kita. Adapun tugas yang diberikan hari ini adalah mencari tanda tangan seluruh pengurus dan anggota BEM Fakultas Universitas. Dalam satu kelompok harus lengkap tanda tangannya, jika tidak lengkap maka akan dikenakan hukuman yang berakibat fatal. Waktu yang diberikan dua jam, bisa dimulai setelah saya selesai menjelaskan. Kalian harus berpikir bagaimana bisa mendapatkan semua tanda tangan tersebut. Paham?!" Ujar sang ketua menjelaskan.
Para mahasiswa mengangguk, "siap, Kak, paham!" jawab mereka serempak lalu berhambur untuk berkumpul dengan kelompok mereka.
Aluna mencari temen sekelompoknya yang terdiri dari 4 orang. Nama kelompoknya adalah Bradikardia, diambil dari nama penyakit.
Mereka berbentuk lingkaran, membuat strategi agar bisa mendapatkan tanda tangan semua pengurus dan anggota BEM Fakultas. Setelah berdiskusi menyusun strategi, mereka berpencar untuk meminta tanda tangan. Aluna pergi ke arah barat, tujuannya saat ini mencari para anggota BEM untuk minta tanda tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Kisah Aluna
ChickLit[COMPLETED] |Telah terbit di play store, link ada di profile, terima kasih😊| Akibat kecelakaan yang menimpa keluarga Aluna saat berumur 7 tahun, ia kehilangan keluarganya. Setelah kecelakaan itu, Aluna diadopsi oleh sahabat orang tuanya. Seiring be...