Welcome home twins

58 13 5
                                    

09.23

Semua sudah berkumpul diruang rawat inap Gita. Mengambil kamar vvip class membuat semua bebas heboh tanpa takut mengganggu pasien yang lain.

"Gue manggilnya Adim" ujar Bila saat melihat adiknya itu tidur didekat Gita.

"Gue panggil Aca Ica aja!" sahut Delia membuat semua menoleh.

"Dia cowo meh, masa iya Aca" sanggah Wiwin membuat yang lain mengangguk setuju.

" Gue panggil ndra adya aja!"

"Banyak amat nama panggilannya?" timpal Vina membuat yang lain berpikir.

"Sepakatin mau manggil apa?" ujar Daniel yang sedari tadi diam menahan kantuk karena pagi pagi udah diseret kerumah sakit.

"Panggil Dimas sama Jeje aja bagus itu" ujar Gita yang membuat semua mengangguk.

"Familiar ga sih?" tanya Ratri pada Ajeng.

"Artinya dalem tapi kek perasaan si Wiwin ke doinya" sahut Ajeng ringan yang membuat Ratri mengangguk.

"Mam"

Gita dan Rafa kompak menoleh kearah Hana dan Venus yang tadi memanggilnya bersamaan.

"Kenapa sayang?" tanya Gita duluan.

"Venus dipanggil kakak kan mam?" tanya Venus polos.

"Iya sekarang Venus udah jadi kakak"

"Tapi Venus mau kayak kak Vina" ujar Venus membuat semua mengernyit bingung.

"Iya Hana juga,"

"Maksudnya gimana?" tanya Gita.

"Tambah adek lagi mam yang banyak, biar Venus sama Hana jadi kakak dari banyak adek" penjelasan Venus yang diangguki semangat oleh Hana membuat Gita melongo.

Rafa menahan tawanya yang langsung mendapat cubitan dari Gita, karena bukannya membantu menjawab malah tertawa.

Semua yang lain hanya menggeleng geli melihat kelakuan kedua anak itu.

"Emang siap jadi kakak dari adek yang banyak?" itu pertanyaan dari Rafa, Gita hanya menghela napas kecil.

"Siap lah dad!" seru kedua gadis kecil itu kompak.

"Belajar dulu jadi kakak yang baik buat Dimas sama Jessi ya?"

Baik Hana maupun Venus mengangguk semangat. Rafa mengusap kedua kepala anaknya itu sayang.

Gita mengacungkan jempolnya pada Rafa. Rafa hanya mengangguk sebagai jawaban.

Dimas terbangun dan menangis, Rafa meminta semua anaknya diluar karena Gita akan memberikan asi untuk adik mereka.

Rafa ikut keluar karena ada yang ingin dibicarakan pada anak anaknya. Semua akhirnya mengobrol seraya makan siang dikafetaria yang ada di rumah sakit.

"Mulai sekarang adik kalian bertambah, jadilah kakak yang baik buat semua adik kalian" ujar Rafa membuka obrolan.

Dimeja Rafa hanya ada Daniel, Vina, Faza, Wiwin yang memang ditugaskan penting oleh Rafa mengatur saudaranya yang lain karena paling tua.

"Kapan mam pulang dad?" tanya Wiwin

"Belum bisa dipastikan"

"Ibu hebat pak," ujar Daniel dengan senyum "Daniel liat sendiri gimana perjuangan ibu buat Twins"

Rafa hanya tersenyum tipis pada anak sulungnya, ia sendiri pun sudah melihat bagaimana wanita yang ia cintai itu kuat.

👑

Sultan Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang