Prolog

1.9K 88 2
                                    

Aku berada di sebuah ruangan dan melihat sebuah benda tajam tepat di depanku, yah sebuah cutter. Lumayan lah, pikirku. Langsung saja kuambil dan ku sayat pergelangan tanganku, memang tidak dalam tapi cukup mengeluarkan banyak darah. Aku tersenyum, menikmati hasil karya yang kubuat.

"Setidaknya ini lebih baik, daripada menikmati rasa pedih yang menjalar di hati"

Sampai..
Aku tidak menyadari jika sedari tadi ada seseorang yang sudah berdiri di depan pintu sambil menatapku kaget.

Dan layaknya sebuah film, kami berpandangan cukup lama, hingga akhirnya ku sunggingkan sebuah senyuman sinis.

"Ups, ada gadis pengganggu."










Hai, para pembaca. Aku memutuskan untuk membuat cerita baru. Untuk cerita sebelumnya sementara waktu aku kehabisan alur cerita. Maaf ya, semoga kalian suka ceritaku yang satu ini. Jangan lupa untuk vote yaa ^-^

YOU ARE MY MEDICINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang