Sugar Mommy [Tritologi My Ceo]✔️

8.JK>KL

Yahooo~

Author Pov.

Milky berjalan memasuki mansionnya yang mewah, hening, tak ada kehangatan yang dirasakannya saat masuk ke dalam. Lagi-lagi Milky berfikir untuk apa semua kekayaannya, jika bahagia saja dia tak bisa.

"Sudahlah" Gumamnya tak perduli dan berjalan menuju tangga. Dia harus istirahat sejenak, sebelum akhirnya nanti dia harus menghadiri pertemuan keluarga.

Dia berfikir sejenak, dia kangen pada salah satu Sugar babynya. Memilih untuk mengambil ponselnya dan mengetikan sesuatu pada sugar babynya.

My BabyLuc

Lucas, datanglah sekarang.
Don't forget to wear Neko maid dress.
Read

Okey Mommy.
I will coming in ten minute.
Wait me☺.

Okey💞.

Milky kembali melangkah, sepertinya berendam air hangat bisa merileks kan tubuhnya. Dan juga dia butuh istirahat extra, karena bully an yang sudah dia terima dan guyuran air dari Alki.

"Apa aku berhenti saja ya, tapi tinggal sebentar lagi.." Milky benar-benar bingung. Haruskah dia berhenti menyamar sekarang.

"Tunggu sampai Jidan dan Alki tau jika aku adalah Mommy mereka, dan aku akan berhenti menyamar" Ya, sampai mereka sadar dan Milky akan berhenti.

Dari arah depan, ada Derlon dan Delta yang berjalan tenang dengan box putih di masing-masing tangan mereka. "Delta, Derlon. Apa itu?."

Keduanya berhenti dan langsung membungkuk pada Milky, hampir membuat box ditangan mereka jatuh "Sudahlah, jangan selalu membungkuk jika bertemu denganku" Milky hanya tak suka melihat mereka membungkuk padanya.

Delta dan Derlon saling melirik, kemudian mengangguk diselingi senyum manis yang tertahan "Baik, Nona~" Ucap Delta bernada.

"Apa yang kalian bawa?"

"Oh ini, hanya berisi emas batangan baru Nona" Jawab Delta. Milky ber oh sekali.

"Ambil 3 batang, jual. Dan bagikan sama rata pada seluruh pengemis di pinggir jalan. Dan ambilan 2 batang untuk kalian, kerja bagus" Milky tersenyum senang, emas batangan ini datang dari tambang emas miliknya di salah satu Negara luar.

Mereka mengangguk "Terima kasih Nona" Ucap mereka bersamaan, Milky mengangguk. Mereka berfikir, apakah Nona mereka tidak perlu uang? Karena terlalu sering membagi-bagikan uangnya.

Untuk para Baby sugarnya, walau alasan dibalik itu semua bagus.

"Aku tau uang bukan segalanya, tapi segalanya perlu uang. Dan banyak orang diluar sana yang kekurangan, kebetulan saja aku memiliki sedikit lebih dalam uang, daripada ku simpan sendiri lebih baik kubagikan" Seakan tau isi pikiran kedua butlernya Milky menjawab.

Mereka terharu, masih muda dan begitu dermawan, mereka senang dapat bertemu Milky, walau semakin hari harus semakin menekan perasaan mereka pada Milky. "Nona lelah? Mau saya buatkan susu hangat?" Tanya Derlon lembut. Matanya memandang hangat Milky.

Milky berfikir sejenak, kemudian mengangguk "Itu bagus, antarkan ke kamarku ya" Milky memberikan senyum manisnya dan kembali berjalan, sempat menepuk kepala keduanya dengan lembut dan berlalu.

Mereka menunduk, menahan senyum bahagia atas perlakuan Milky "Apa, kita bisa menjadi salah satu dari kesayangan Nona?" Tanya Delta pelan.

Mereka melanjutkan langkah yang sempat terhenti, Derlon mengedikan bahunya "Aku gatau, semoga saja bisa" Derlon hanya berharap, ada keajaiban yang datang pada mereka. Dan membuat mereka menjadi milik Milky.
.
.
.
Langkah kaki yang terdengar ringan terbentuk, seorang remaja 17 tahun, berambut putih keperakan yang diombre dengan warna pink muda di ujungnya nampak berjalan.

Memakai pakaian Maid, tak lupa dengan bando telinga kucing, dia akan melakukan apapun yang diminta Mommynya. Secara bersamaan dia bertemu Delta yang baru kembali dari ruang penyimpanan.

"Oh hi Bulter" Sapa remaja itu santai, walau dari nada yang dia keluarkan jelas sekali jika dia mengejek. Delta menatap datar remaja itu dan mendengus malas.

"Nona sudah menunggu di kamarnya" Delta berkata dengan datar, tanpa menunggu lebih lama dia berjalan melewati remaja tadi. Perlu diketahui jika Delta membenci semua Sugar Babynya Milky.

Tak terkecuali siapapun, dia membenci ke 8 orang itu "Cih" Decihnya dingin. Jika saja dia terlahir kaya, maka Delta akan mendatangi Milky dan mengajaknya berkencan. Tak masalah untuk jadi yang ke sekian, yang terpenting Milky menjadi miliknya.

Remaja tadi tersenyum miring, dan kembali mrlanjutkan langkahnya. Dia senang karena sudah 2 minggu Mommynya tak pernah memanggilnya lagi. Dia fikir Mommynya tak lagi menginginkannya.

Begitu sampai di depan kamar yang pintunya terbuat dari kayu jati, dengan kedua gagangnya yang terbuat dari emas asli. Remaja itu semakin bersemangat, dia membuka pintu itu perlahan.

Krieet.

"Mommy~"

Milky yang baru selesai membersihkan diri dan mengganti pakaiannya menoleh, dia tak menggunakan topeng dan hanya Lucas tau wajah aslinya.

Dia menatap hangat Lucas dan merentangkan tangannya. "Aw, you look so cute, come here Luc" Remaja yang dipanggil Luc tadi tersenyum cerah.

Dia berlari pelan dan langsung memeluk Milky, yang notabenenya hanya sedagunya saja "Mommy i miss you so much, why you not call me again? Do you bored with me? Mommy please don't leave me" Milky tersenyum geli di dada Lucas.

Rindu juga dia, setelah 2 minggu tak mendengar rengekan khas ini "I am so sorry baby. I am busy, and i never leave you" Bisik Milky.

Lucas tersenyum lebar, dia menciun di pucuk kepala Milky dan dengan sigap menggendong depan Milky "You wanna cudle Mommy? I am free from today and three days again, you wanna with me Mommy? Please say yes, pleaseeeee"

Milky kembali tertawa, dia melepas pelukannya di leher Lucas dan memandangnya gemas "I will go with you, we will go to somewhere with others" Ujar Milky, Lucas merengut sebal, tapi kemudian dia tersenyum cerah.

"Of course Mommy, and Mommy you know. I love you so much💞" Milky tersenyum lembut dan mencium pipi Lucas "I know Luc" Balas Milky.

Lucas menatap ke kiri, senyum getir tal tertahankan terbentuk. Tapi dia langsung merubah ekspresi itu menjadi ceria kembali "Mommy, i will do whatever you want. If you want i die, i will do that" Bisik Lucas serius.

Milky mengangguk dan memeluk leher Lucas "Good boy, and can i give you a mission?"

Lucas langsung mengangguk tanpa berpikir dua kali, apapun misi yang ingin Mommynya berikan. Lucas akan lakukan itu dengan sepenuh hati.

"Whatever you want, i will do that"

Milky tersenyum senang, dia harus menambah pemain dalam rencananya. Dan Lucas akan menjadi kandidat yang bagus, permainan ini akan semakin menyenangkan.

Tbc..

Syalalala, nungguin gak?