Sugar Mommy [Tritologi My Ceo]✔️

9.KL>LM

Yahoo~ jangan lupa tinggalkan jejak🔍.

Author Pov.

Milky berlari dengan cepat menuju gerbang sekolah, dia lupa hari ini adalah hari senin. Akan ada pemeriksaan di gerbang sekolah yang dilaksanakan oleh Osis.

Dia telat bangun, seharusnya dia sampai di sekolah jam 6 pagi, agar tak bertemu Komite Kedisiplinan dan Osis. Tapi sekarang sudah jam 7 pagi yang berarti Milky terlambat.

Walau bel masuk belum berdering, bagi Milky dia terlambat. Setibanya dia di dekat gerbang, sudah ada beberapa anggota Osis dan Komite Kedisiplinan. Dan ada 2 masalah baru yang harus Milky hadapi.

"Apaan nih? Lo bawa majalah porno ke sekolah."

Ya...Ketua Osisnya adalah Judith, dan dia harus menghadapi itu. Ditambah Milky lupa memakai kaca-mata dan penggelap kulit. Alhasil kulit putih cerah dan berserinya terlihat jelas.

Itu juga yang membuatnya ditatap lekat oleh semua siswa-siswi yang ada di pagar sekolah. Mereka sedikit terpukau melihat Milky saat ini, bukan seperti Milky yang biasanya, yang kucel dan dekil.

Kali ini Milky mereka akui sangat cantik. Judith sampai menegang ditempatnya, jantungnya entah kenapa berdetal kencang, biasanya juga setiap melihat Milky dia selalu berdebar.

Judith berdehem sebentar guna mengalihkan kegugupannya. Dia berdiri berhadapan dengan Milky yang senantiasa menunduk guna menyembunyikan wajah cantiknya.

Terkutuklah kau Delta, kenapa kau membuang kotak penggelap kulitku!!-Batin Milky frustasi. "HATCHUUUU!!!" Delta bersin di mansion sana.

Judith menadahkan tangannya, Milky langsung memberikan tasnya pada Judith untuk diperiksa "Lo cantik hari ini" Ucap Judith pelan. Milky mendongak dan menatap Judith dengan manik hitamnya yang bergetar.

Judith memberikan senyum simpulnya dan menatap hangat Milky, setelah selesai memeriksa isi tas Milky, dia langsung menyerahkannya.

"Lo cantik, Milky" Ucap Judith lembut seraya memegang dagu Milky. Tatapan mereka bertemu dan entah kenapa Milky tak berkutik, Judith akan selalu tampak malu-malu jika bersamanya di Mansion.

Tapi sekarang, Judith terlihat lebih Gentle dan penuh kelembutan. Milky hampir mengeluarkan suaranya, dia tersenyum kecil kemudian menunduk. Tanpa menjawab ucapan Judith dia langsung berlari masuk ke halaman Sekolah.

Judith memandang lekat punggung Milky, dia mengepalkan kedua tangannya yang berada di balik saku celananya. Tatapannya menyendu dan dia menghela napas pendek.

"I am sorry..Mom.." Lirih Judith. Dia menunduk dan langsung mengusap kasar wajahnya, rasa bersalah kembali menyergap hatinya.

"Milky cantik ya, gue embat ah" Judith langsung menatap tajam Feral yang berada di kirinya. Dia mendekat dan mencengkram kuat kerah seragam siswa itu. Aura yang Judith keluarkan terasa gelap dan berat.

"Don't touch Milky, She is mine" Bisik Judith dingin, tatapannya menggelap. Membuat Feral bergetar dan langsung menganggukan kepalanya, tak mau berurusan dengan Judith, atau dia akan menjadi object bully an yang baru.

Judith menghempaskan cengkramannya, dan melanjutkan pemeriksaan.
.
.
.
Milky menunduk di sepanjang koridor, banyak yang menatapnya dan itu membuatnya risih. Jika biasanya Milky berasa aman dan damai karena tak ada yang memperdulikannya.

Tapi kini lain lagi, keasikan menunduk sampai membuat Milky menabrak seseorang. Dengan cepat dia mendongak dan menatap kaget siswa di depannya.

Milky langsung mengambil 2 langkah mundur "Oh, hai Milky, lo cantik hari ini" Milky menegang, lagi-lagi dia gugup mendengar ucapan itu.