Yahoo~Jangan lupa vote oke😎, btw semua uda baca Chapter Teen Siklus kan? Ini ada hubungannya, dan kembali Ryn ingatkan ini hanyalah fiksi, semua bisa terjadi😌💞.
Author Pov.
Milky celingak-celinguk memandang sekitarnya, kenapa dia ada disini. Sepertinya Milky pernah datang ke tempat ini, tapi dia lupa kapan dia kemari.
"Oi, kali ini kenapa kamu disini?" Milky menoleh begitu suara wanita paruh baya menyapa telinganya. Milky melotot kaget saat melihat 2 orang wanita yang mirip dengannya.
Telunjuknya diarahkan ke wajah 2 wanita itu "K-kalian siapa!?" Seru Milky panik. Kedua wanita itu mendengus malas dan menarik pelan tangan Milky.
Membawanya ke bukit yang terdapat sebuah pohon disana, ada beberapa orang lelaki bercengkrama dengan akrabnya "Heh, lihat siapa lagi yang datang" Celetuk Wanita paruh baya tadi.
Ke 9 nya sontak menoleh dan menatap shock mereka bertiga "Lah? Kamu kok bisa kesini lagi" Tanya yang bermata biru. Milky menatap lekat pria itu "Aaa..Harvy ya?" Tanya Milky.
Pria itu mengangguk, sepertinya Milky tau dia ada dimana. Dan saat tatapannya bertemu dengan 2 orang pria berwajah serupa namun memiliki warna mata yang sama, Milky pucat.
Dia bersembunyi dibalik tubuh wanita paruh baya tadi "Kenapa kamu?" Tanya nya. Milky bergetar pelan dan menunjuk kearah pria itu.
"D-dia Jidan kan?" Cicit Milky, mereka semua mengangguk. Sepertinya ada yang tidak beres disini.
"Kamu disini gara-gara Jidan lagi?" Tanya yang bermata merah, Milky mengangguk tanpa menunggu lama. Dan membuat Pria yang dipanggil Jidan itu kembali membeku, apa lagi yang sudah mereka lakukan di dunia sana.
Wanita muda yang mirip dengannya memegang bahu Milky "Kamu diapain sama Jidan?" Tanya nya lembut. Milky menyiapkan mental untuk menjawab.
"Dia..mukul aku 5 kali di kepala menggunakan tongkat baseball, terus dia nendang aku sampai jatuh dari rooftop sekolah.." Lirih Milky. Semua menegang, kali ini kesalahan Jidan sangat parah.
Seakan terpuruk, kedua Pria itu nampak memudar "HEH! KALIAN MAU NGILANG HAH!?" Seru yang bermata kuning.
Keduanya tak menjawab, dan menghilang dari sana "Tenang saja, mereka hanya merasa sangat bersalah. Nanti balik lagi" Ucap yang bermata ungu tenang.
Wanita muda itu menghela napas panjang "Pukulan itu bisa berakibat fatal padamu, antara hilang ingatan permanen, terkena AlZheimer sepertiku..atau lebih memilih mati seperti dia" Ujarnya pelan.
Milky terdiam "Apa maksudmu" Lirihnya bingung. Wanita muda itu menepuk bahu Milky "Aku adalah dirimu, namaku Raiqueenzi Milkyta sedangkan dia adalah Milky Aprillina, kita adalah 1, aku hidup setelah 34 tahun kematian Milky Aprillina, dan aku masih hidup"
Milky berusaha mencerna informasi yang masuk "Lalu?"
"Aku terkena AlZheimer dan saat ini tak bisa kembali lagi, sebab memoriku lenyap semua, aku hanya merasa sedih karena tak bisa mengingat putra dan suamiku lagi. Dan 2 hari lagi adalah kematianku" Ceritanya.
Sedari awal dia sadar dari pingsannya, dia sudah disini dan bergabung bersama yang lain. Dia tak bisa kembali karena memorinya hilang semua, dia hanya bisa menyaksikan kegiatan barunya seperti sebuah proyektor besar.
Disaat para suami dan anaknya menangis, karena dia tak mengingat mereka. Dan 2 hari lagi adalag kematiannya, jadi mungkin dia akan merindukan semuanya.
Milky dapat merasakan kesedihan itu, pasti sedih tak bisa keluar dan bertemu keluarganya lagi "Lalu..apa yang harus aku lakukan?" Tanya Milky bingung.
Kedua wanita itu saling memandang dan menghela napas panjang "Kamu punya 2 pilihan, merelakan semua ingatanmu selama 16 tahun akan lenyap, atau mati dan merelakan semuanya" Ucap wanita paruh baya itu.
Milky menunduk, 16 tahun dia hidup, dia hanya tinggal dibawah asuhan Tante dan Pamannya, dan seluruh aset kekayaannya adalah milik mendiang orang tuanya dan juga hasil kerja kerasnya.
"Bagaimana aku hidup setelah semua ingatanku hilang" Tanya Milky bingung. Wanita muda tadi tersenyum lebar.
"Tenang saja, kamu punya Harvy dan yang lainnya. Mereka akan senantiasa menjagamu dan menjadi pelindungmu, tapi..bisakah aku meminta 1 hal padamu"
Milky mengangguk ragu "Apa itu?" Tanya Milky. Wanita muda itu tersenyum sendu "Jangan tinggalkan Jidan..jangan biarkan dia tenggelam di gelapnya hidupnya. Maafkan dia..dia sudah pernah mati demi menyelamatkanku, kumohon di duniamu..maafkan dan tarik dia dari kegelapannya" Bisik wanita itu.
Milky berfikir sejenak, Milky tak pernah bisa membenci Jidan ataupun Alki. Karena..selama bersamanya di Mansion, keduanya sangat manis dan penuh perhatian, mereka memperlakukan Milky dengan spesial.
Milky mengangguk yakin "Walau aku akan melupakan mereka, tapi aku akan memulai hidup baruku dengan benar" Ucap Milky yakin.
Kedua wanita itu tersenyum lega, setidaknya dikehidupan kali ini, Milky tak akan kehilangan siapapun lagi diantara Harvy dan yang lainnya.
Tbc..
Uda ya, besok lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Mommy [Tritologi My Ceo]✔️
Romantizm[Complete]✔️ Parralel Universe...adalah dunia lain yang sama dengan dunia kita, hanya saja kehidupan dan nasib yang terjadi berbanding terbalik. Contohnya, jika di dunia ini Milky disayangi banyak lelaki, namun Milky yang ada di Parralel Universe se...