The Last

5.5K 464 58
                                    

Jangan lupa pencet bintang ya.

Author Pov.

Aura gelap dan mengerikan menguar dari ke 8 remaja tampan ini. Mereka mengelilingi kasur yang ditempati dua orang yang sedang duduk dengan remaja laki-laki memeluk erat Milky.

"Kenapa dia ada disini" Ucapan yang dingin dan penuh intimidasi Harvy keluarkan, seolah ada awan gelap di atas kepala mereka.

Jidan memeletkan lidahnya, mengejek. Dan kembali mendusel di dada Milky "Kalian gaboleh gitu, masa gara-gara bakso aci kalian musuhin Najid sih" Oceh Milky.

Dia mengelus kepala Jidan dengan lembut, mereka semua memberikan tatapan gelap pada Jidan. Jidan mah bodo amat "Nama dia bukan Najid" Ketus Alki sebal. Dia sudah membuat bantal sofa hancur.

Karena dia merobek dan menghamburkan isi bantalnya "Lalu?" Tanya Milky. Jidan mah santai saja, amnesia permanen tak akan pernah bisa mengingat kenangan lama.

Jilbert bersidekap dada, dia menggembungkan sebelah pipinya. Kemudian menjawab "Nama dia adalah Jidan."

Milky ber oh ria dan mengangguk, "Lagian Milky, kamu gatau apa yang uda dia lakuin di masa lalu" Sahut Judith datar. Dia mengeluarkan aura membunuh yang amat kental.

Milky memandang bingung mereka "Gini ya Judith sayang," Judith sedikit tersentak dan merona mendengar kata sayang dari Milky. Tapi secepat kilat dia merubah ekspresinya.

Harvy, Jilbert, Delta dan Derlon memang jijik Judith. Sedangkan Lucas dan Alki mendengus sebal "Gini ya, seperti kata mbak inul di lagunya yang sering perawat opet putar sewaktu mengantarkan makanan. 'Masa lalu, biarlah masa lalu~jangan kau unggggkit jangan ingatkan aku~'"

Mereka terpengarah mendengar ocehan serta sedikit nyanyian dari Milky. Lucas menahan bibirnya agar tak tertawa, menggemaskan sekali.

"Kalau mau tertawa, ya tertawa saja" Sinis Milky kesal, dia mendengus seraya melayangkan tatapan sinisnya. Yang malah terlihat lucu dan menggemaskan.

"Kita harus jauhkan opet dari Milky, koleksi dangdutnya sudah merusak otak cantik gadis kita" Celetuk Jackob. Dia tak mau tertawa walaupun mau, nanti Milky marah.

"Hahaha, lagian juga kita kan mau keluar" Ucap Jhonson setelah selesai tertawa. Delta dan Judith hanya menggelengkan kepala mereka, sedangkan Harvy, Jilbert dan Alki sudah tertawa.

Tapi, benar juga apa yang Milky katakan. Masa lalu biarlah masa lalu, tak perlu diingat lagi, apalagi semua ingatan yang Milky punya adalah ingatan buruk.

Sepertinya, mereka harus memaafkan masa lalu mereka, terlebih untuk Jidan. Setelah 2 kali hampir membunuh Milky, dia harus memaafkan masa lalunya.

Judith berjalan mendekat dan mengelus kepala Milky "Selamanya, kamu memang dewasa. Oke kami minta maaf pada Jidan, dan kami tak akan memusuhinya" Ucap Judith.

"Benar, aku juga minta maaf. Lupakan saja masa lalu, ayo buat kenangan indah yang baru" Ucap Alki semangat.

"Yeah,i..tu..rigth!"

Harvy menatap sinis Lucas "Bule jejadian, mending kau belajar bahasa Indonesia yang benar. Jangan kau campur Inggris dengan Indo, kau fikir es campur apa" Oceh Harvy kesal.

Lucas melirik Harvy tak suka, heboh sekali mak gardam satu ini "That's not your u..ru..san!" Balas Lucas, dia kan sedang belajar bahasa Indonesia. Agar dia tak terpelongo saat mereka tengah menggunjingnya.

Milky tersenyum geli "Gini dong, akur" Celetuknya santai. Yang dibicarakan malah mendendus sebal, akur darimananya sih.

Jilbert mendekat "Karena kami sudah minta maaf dan memaafkanmu. Maka dari itu sekarang," Dia, Jhonson dan Jackob mencengkram kuat tudung Jidan.

Sugar Mommy [Tritologi My Ceo]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang