52] Terorr..

722 61 1
                                    

Vote duluuuu biarrr lega authornya

*****

"bisa saja,orang terdekat mu lah yang akan mencelakakan mu!"

Azarelzhryahu

Sany tersenyum mantab laki laki yang tertidur di brankar rumah Sakit, ya sekarang Sany sedang di rumah sakit bersama Rena setelah pulang sekolah untuk menjenguk Mosfer,tidak hanya mereka berdua saja, tapi beberapa anggota AKSENDER juga ikut menjenguk Mosfer.

"Mos"lirih Langit yang menggoyangkan tubuh Mosfer dengan pelan.

Mosfer yang merasakan tubuhnya bergoyang, dia pun mulai mengerjabkan matanya menatab  teman temannya yang berada di sekeliling brangkarnya.

"kenapa lo pada kesini, sekolah Sana"masih belum sadar,Mosfer kembali menutub kedua matanya.

"hehhh lo pikir ini pagi hahh? Woi ferr udah jam tiga!!,ngebo lo?"teriak Uji yang membuat Mosfer menatab tajam teman temannya.

"gak usah berisik!"tegas Mosfer.

"ampun dehhh fer,kenapa sih perawat di sini gak bangunin si kebo nih"dumel Danius.

"Iri? Bilang boss"balas Mosfer yang kembali mengerjabkan matanya sambil mengambil gulingnya kembali.

Langit menatab geram Mosfer,namun tatapannya berganti yang melihat Sany bersama Rena yang berada di pinggir brangkar sebrangnya.

"hehh Fer lo gak malu hahh? Sany di sini gila deh lo gak punya ra...."gantung Langit yang menatab Mosfer langsung duduk di brangkarnya menatab Langit tajam.

"kenapa sih lo gak bilang kalau Sany di sini?"tanya Mosfer yang menatab teman temannya datar.

"Mosfer"panggil Sany yang membuat Mosfer menatabnya tersenyum.

"mandi dulu abis itu mak-"

"Baukk Lo tu"potong Rena yang menutub hidungnya.

"Bacot!"ucap Mosfer yang terbangun dari brangkarnya dan berjalan menuju kamar mandi.

"fer infus lo mana?"tanya Ferry, pasalnya seingatnya kemarin dia masih menggunakan infus di tangannya.

"gue cabut, ganggu tidur kabelnya"dingin Mosfer yang masuk kedalam kamar mandi.

"Bukan kabel,selang ajirt"geleng Lio yang menatab pintu kamar mandi yang sudah ditutup rapat oleh Mosfer.

"Gue heran dehh suster di sini kok gak bangunin Mosfer yah"pikir Ferry.

"takutt lah fer, orang lo tau sendirikan Mosfer kalau bentak orang bikin paru paru mau copot"tawa Danius.

"itu perasaan lo ji, kalau gue biasa aja"jawab Uji.

"Ahh terserah lo deh!!"

Sany menghembuskan nafas berat, dia pun mulai berjalan duduk di sofa yang tak jauh dari brangkar kasur. Sany mengeluarkan novel yang ada tasnya dan mulai membaca Novel karyanya yang sudah lebih dari tiga kali dirinya membacanya.

 ATMOSFER ( Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang