20] Mama?

844 68 0
                                    

Vote dulu sebelum membaca!

*****

"Mama"ucap Sany yang menatab perempuan paruh baya,yang sedang duduk disofa Apartemennya bersama Lia.

"Allen"teriak Rada ibu Sany yang mulai berlari menuju Sany dan memeluknya erat putrinya.

"mama kok gak bilang kalau mau pulang"ujar Sany yang melepaskan pelukannya.

"Kejutan"senyum Rada mengembang.

"I love you mom"peluk Sany senang,senang dia bisa merasakan pelukan ibunya setelah setengah tahun dirinya tak bertemu.

"I Love you to juga Anak Mama paling Cantik"ujar Rada yang memeluk gemas putrinya dan menciumnya.

"Papa?"tanya Sany yang menatab sekeliling hanya Mamanya dan Lia.

"dua minggu depan, belum kelar tugasnya,"ujar Rada tersenyum kikuk.

"sama Bi Nia juga?"tanya Sany yang membuat senyum Lia mengembang.Bi Nia adalah pembantu keperluan Rada dan Papa Sany,dia juga adalah ibu dari Lia,jadi?kalian tau sendiri.

"Iya"angguk Rada tersenyum kepada putrinya.

"Duduk ma"suruh Sany,sedangkan Lia dia menuju dapur dan mulai mengambilkan minum untuk Sany dan Rada.

"gimana Sekolah kamu?"tanya Rada tersenyum.

"biasa ma"ujar Sany gugup,pasalnya beberapa akhir ini dia merasa tak senang dengan keberadaan di sekolahnya,semua tertekan karna ulah Mosfer.

"gak ada masalah kan?"tanya Rada memastikan.

"gak maa,"geleng cepat Sany"emm ma minggu depan Sany ada Olimpiade Sains,-"

"Oh yah?wahh bagus itu"

"mama San-"

"Allen Mau minta apa biar semangat lombanya?"ujar Rada tersenyum.

"Gak ma,Sany gak mimta apa apa"geleng Sany tersenyum kikuk.

"beneran nih?"goda Rada,pasalnya Sany selalu meminta barang atau buku Novel agar semangat saja.

"Ada ma"ujar Sany yang mulai menunduk,dia teringat hutangnya kepada Mosfer.

"Nahh gitu dong apa nih?"tanya Rada semangat.

"Itu ma,emm...Uang"ujar Sany gugup yang mulai menundukkan kepalanya.

Rada mengerutkan alisnya,sungguh dia sangat bingung,bulan lalu dia mentranfer uang puluhan juta untuk Sany,tapi kenapa uang itu sudah kandas belum sampai dua bulan?,sungguh Sany sangat boros!

"Bulan kemarin Mama Tranfer sayang,trus kamu kemarin minta lagi, bunda kasih juga uang empat jutaa kan,tapi kok sekarang sudah habis?"bingung Rada.

"Biasa ma,kebutaan Cinta"ujar Lia yang berjalan sambil meletakkan senampan berisi tiga gelas sirup di meja.

Rada tau apa yang di maksud Lia,dia pun mulai menatab tajam Sany putirnya,sungguh anak nya ini sangat bucin akurat.kecewa?iya, sangat.

 ATMOSFER ( Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang