Vote dulu sebelum membaca!.
**
Sekarang End siapin mental!,
**
tebak sad end atau happy end.
**
Dann jika sudah end ini cerita,jangan lupa author bakal publish 2 cerita baru.Judul pertama
-ELANG squel Atmosfer,menceritakan kisah percintaan Elang dan Seren (Hamil diluar Nikah)Judul Kedua
-GAVKRAI squel Elang,menceritakan tentang Krai adik Dari Seren yang memendam rasa kepada Sahabatnya sendiri Yang bernama Gaven selama betahun tahun.Up yang mana dulu?
Komen!!!
*****
Tiga hari kemudian.
Sany menatab datar Mosfer yang sedang bermain basket di lapangan basket belakang sekolah,Kebetulan Sany berjalan menuju kelasnya setelah dirinya pergi keperpustakaan yang tak sengaja menatab Mosfer yang sedang latihan basket untuk perlombaan yang akan datang minggu depan.
Mosfer yang mengetahui keberadaan Sany yang menatabnya di koridor sekolah,entah mengapa langkahnya bermain basket berhenti,namun tepukan tangan dari Langit dibahunya membuat Mosfer teringat jika Sany bukan siapa siapanya lagi.
"Bukan pacar lo fer,lanjutin misi lo jangan gagal!"bisik Langit yang membuat Mosfer langsung menatab malas Sany.
Sany yang melihat reaksi Mosfer itu air matanya menetes seketika,namun dengan segera Sany mengusapnya dengan tangannya dan berjalan menjauhi tempat itu.Mosfer yang melihat pergerakan Sany yang mengusap air matanya merasa tidak enak,tanpa pikir panjang di pun berjalan mengikuti Sany dari belakang.
Sany masuk kedalam toilet perempuan dengan tangisan yang pecah,didalam toilet itu Sany terus menangis menyalahkan dirinya sendiri karna telah bertindak semaunya sendiri tanpa memikirkan perasaan dirinya sendiri kedepannya.
Mosfer yang mendengar tangisan Sany di luar toilet,membuat dadanya sesak,dia sudah bersikap sangat cuek kepada Sany selama tiga hari,bahkan dirinya terus mengoda perempuan kelas sebelah untuk memanasi Sany,tak hanya itu dia juga menyebarkan kepada semua orang bahwa dia sudah tidak berhubungan apapun kepada Sany.
"San lo salah,lo goblok,ngapain lo nglukain diri lo sendiri kalau kedepannya kejadiannya bakal sesakit ini"ucap Sany menyalahkan dirinya sendiri.
Ucapan Sany membuat Mosfer langsung terdiam membeku di tempat.Ingin sekali Mosfer memeluk erat tubuh Sany,namun sayang Mosfer tidak bisa karna jika dia membuka pintu ini,rencana yang dibuat matang matang akan hancur berantakan.
Suara kunci pintu mulai terbuka,Mosfer yang mendengar itu langsung berlari dari toilet perempuan meninggalkan Sany yang masih berada di toilet itu
Setelah membersihkan wajahnya Sany pun mulai berjalan menuju kelasnya untuk mengikuti pelajaran kembali.
"Abis Nangis?"Tanya Rena yang diangguki Sany,"Gara gara Mosfer lagi?"
"Bukan"geleng Sany.
"trus?"
"Gak usah dipikirin,sekarang Salin itu tugas dulu"ucap Sany yang kemudian menulis tugas yang berada di papan tulis pada buku tulisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATMOSFER ( Segera Terbit)
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] AKSENDER LIFT-1 Atmosfer Genta Atmaja, ketua Aksender sekaligus pendiri Aksender. Entah mengapa dia sangat benci perempuan bahkan bisa dibilang tak mau berdekatan dengan makluk itu kecuali hanya sebatas teman atau ibun...