Dalam hidup ini nggak selalu tentang dirimu.
Namun, semua manusia di dunia ini punya kehidupannya masing-masing.
Maka jangan bandingkan kehidupanmu dengan orang lain.
Karena setiap orang memiliki jalan takdirnya masing-masing.
Hidup itu tidak selalu mulus seperti jalan tol seperti yang kita mau.
Kadang kita harus melewati jalan yang penuh dengan kerikil dan batu-batu yang berkelok-kelok.
Kita hanya manusia biasa yang hanya bisa merencanakan.
Tapi Allah-lah yang menentukan segalanya tentang kita.
Kadang kita merasa bahagia.
Kadang kita harus merasakan kepahitan kehidupan.
Ketika Allah memberi ujian, kita harus hadapi dengan sabar, ikhlas, tegar, dan juga lapang dada.
Jangan keluhkan apa yang Allah telah ujikan pada kita.
Tak perlu membagi derita dan sedih kita pada orang-orang.
Karena setiap orang punya masalah juga beban kehidupannya masing-masing.
Maka dari itu, tanggunglah setiap derita yang kamu miliki.
Jangan beritahukan pada orang yang ada di sekitarmu.
Itu hanya akan membuat mereka terluka dan terbebani.
Aku hanyalah hamba Allah yang berusaha memperbaiki diri.
Melakukan amal ibadah.
Berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
Sampai waktuku nanti tiba.
~ Rafanza Athaar Rabbani ~
“Berusaha menjadi orang baik dan berusaha melakukan yang terbaik, walau kehadiran diri ini tak diinginkan oleh orang-orang di tengah-tengah mereka.”
~ Rafanza Athaar Rabbani ~
Hai Good Bye revisi ulang ya. Mari mampir. Akan banyak yang bakal aku ubah lebih baik pastinya. Selamat membaca. Selamat tahun baru 2022. See you ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BYE [Sudah Terbit ❤️]
Teen Fiction⚠️ Sudah tidak lengkap ⚠️ Warning Cerita ini ada beberapa adegan kekerasan! Diambil baiknya, yang buruk buang 😊 Perzinaan memang tidak bisa dimaafkan, tetapi anak hasil perzinaan tidak bisa disalahkan. Rafanza Athaar Rabbani, menjadi objek perundu...