Dariku Hawa, untukmu Hawa

12 2 0
                                    


Untuk kesekian kalinya , kau jatuh - tersungkur lagi , di persimpangan rasa yang sama . 

Apa hatimu , baik - baik saja ?

Bangkitlah sayang , jangan dibiar lukamu lama.

Berjalanlah menuju cinta yang lebih layak untuk digenggam -  cinta Sang Rabbi . Bukankah itu yang lebih abadi ?

Sayang ,

Dalam mengagihkan cintamu kepada insan lain , kukira kau telah lupa pada seseorang yang lebih layak  untuk menerima cinta itu - dan Dia yang kumaksudkan , adalah dirimu  :)

Lupakah engkau untuk mengasihi hatimu sendiri ? Ia sudah begitu penat untuk hancur sekali lagi . 

Namun entah mengapa , sikapnya manusia . Menyerahkan hati untuk seseorang yang tidak pasti , yang masih belum tentu akan memiliki - hanya kerana dikaburi manisnya janji .

Namun jika akhirnya hatimu dia sakiti , jika akhirnya dia melangkah pergi , bukankah hanya kau yang perlu menghadapi luka itu sendiri ?

Sayang , kaca yang pecah mungkin boleh dicantum semula , namun pantulannya takkan pernah terbias sama . Bukankah hati itu persisnya cermin ? Jangan dibiar hancur berkali , sungguh ia layak untuk dijaga , dan disayangi .

Sayang , aku dan kamu adalah hawa , yang dimuliakan oleh Rasul - kekasih sejati .

Hebat perjuangan baginda dalam mengangkat martabatmu , wanita . Kerana sungguh , kau sememangnya mulia .

Umpama sebutir permata indah yang tersembunyi di dasar lautan , kau sewajarnya hanya mampu  didapatkan oleh seseorang yang benar memperjuangkan .

Maka mengapa kita tegar membiarkan diri kita dihina dan dilayan seperti tiada harga ? Sungguh dirimu tidak serendah itu , sayang . 

Angkat kepalamu , jangan sampai mahkotamu jatuh .

Darjat wanita itu tinggi , jangan sekali kau biar ia direndah dan dipijak sesuka hati . Sungguh kukatakan , kaulayak mendapatkan yang jauh lebih baik dari ini :)

Ya , setiap insan pasti pernah melakukan silap . Tiada manusia yang berdiri selamanya , ada masa pasti tersungkur jua .

 Tak apa. Bangkit , dan teruskan perjalanannmu .

Baiki , dan sayangi dirimu .

Usap air mata yang mengalir itu , dan kembalikanlah senyumanmu .

Carilah cinta yang lebih abadi , jangan biar jiwamu lemas dengan cinta fana yang sementara ini .

Dan mengertilah sayang ,

Kasih manusia pasti kan datang , hanya kita yang perlu putuskan , bagaimana cara untuk menjemputnya - 

Melalui jalan redha - atau murka-Nya ? 🤍

Berdamai dengan kenyataanWhere stories live. Discover now