🔞My Psycho Mate

23

Osaka, Japan.

[Flashback]

Nakamoto Sana selalu tidur di kediaman omega dan tidak pernah lagi tidur dengan suaminya - Nakamoto Yuta. Alpha yang tak pernah sekalipun mencoba mencintainya, dan tega berselingkuh di belakang Sana. Meskipun omega itu turut membalas perbuatan Yuta dengan sangat mudahnya. Hubungan pernikahan mereka memang di awali oleh perjodohan, dan Sana sudah di didik untuk menjadi omega yang pandai menyembunyikan perasaannya di hadapan orang lain- terutama pria yang berstatus menjadi suaminya itu.

Sana juga tahu Mamehara Winwin; omega yang menjadi selingkuhan suaminya itu nyaris menjadi saudara iparnya saat Jungkook berusia satu tahun. Menikahi Nakamoto Hansol, tapi tanpa alasan yang pasti rencana perjodohan itu dibatalkan dan Sana baru tahu penyebap pembatalan perjodohan itu setelah Yuta membawa anak hasil perselingkuhannya ke hadapan omega cantik itu.

Untuk pertama kalinya saat itu, Ia melihat seorang Nakamoto Yuta yang terkenal kejam dan bengis. Terlihat bodoh dan mengemis kepadanya, untuk membiarkan bayi hasil perbuatan tabu alpha itu untuk tinggal bersama mereka di kediaman utama Nakamoto. Sebenarnya, Sana tidak ingin anak itu tinggal bersama mereka di kediaman keluarga ini, sama seperti Yuta yang membawa Jonghyun ke dalam camp pelatihan kemudian membiarkan Jonghyun tinggal di kediaman Minatozaki - keluarga Sana. 

"Tidak." Tegas Sana, Ia menatap bayi omega yang masih berada di tangan Yuta sambil menahan rasa sakit hatinya. Ia sudah memberikan Yuta dua orang anak sah, dan Sana tidak mau alpha itu kembali menginjak-injak harga diri Sana dengan membiarkan bayi itu tinggal bersamanya.

"Bayi itu bisa kau tinggalkan di jalan, atau kau membuangnya di panti asuhan."

"Kalau kau membiarkanku membuang anak ini ke panti asuhan, seluruh Jepang akan tahu aku memiliki anak tidak sah. Apa kau mau nama baikmu yang juga sudah ku jaga, saat kau berselingkuh hingga menghasilkan Jonghyun ikut tercemar?"

"Kau mengancamku?"

"Aku mencoba bernegosiasi denganmu."

"Kemana Ibu yang melahirkan bayi ini?"

Wajah tegas Yuta sontak memucat, Ia tak bisa mengatakan apapun hingga beberapa saat kemudian. "He's dead. Aku tidak tahu dia sakit dan tetap mempertahankan kandungannya."

Hati Sana yang tadinya keras perlahan melunak, Ia menatap bayi yang tertidur tenang sementara Sana dan Yuta masih melanjutkan pertengkaran mereka.

"Aku sudah memberimu dua anak!"

"Tiga." Yuta mendongkak, "Aku akan mengakui Jonghyun sebagai Nakamoto asalkan kau menerima anak ini."

"Siapa nama bayi itu?" Tanya Sana dengan dingin.

"Jihoon."

Yuta menatap bayi berusia dua hari yang semakin membuatnya merasa bersalah itu.  Mamehara Winwin - cinta pertamanya - omega yang selalu terlihat ceria dan bersinar serta membuatnya tertawa. Kini sudah pergi meninggalkannya, membuat Yuta merasa semakin berdosa atas apa yang telah Ia lakukan pada Winwin dan juga Sana, yang seharusnya di perlakukan dengan baik sebagai istrinya.

Sana menarik nafasnya, dan menatap Yuta dengan pandangan tak terbaca meskipun manik caramel milik omega itu terlihat sangat marah. "Aku tidak akan melakukan apapun pada bayi itu, meskipun aku setengah mati membenci Ibunya. Tapi kau harus berjanji padaku. Jika suatu hari nanti, aku memberikanmu seorang anak omega, kau harus lebih peduli padanya. Bukan anak haram ini. Bersumpahlah!"

Yuta membiarkan seorang pelayan mengambil bayi itu dari tangannya, kemudian menatap Sana dengan manik gelap yang memerah. "Apa kau sudah puas dengan perkataanmu, aku bahkan membiarkan Jonghyun hidup dan mengakuinya -"