🌼D E L A P A N ✓🌼

706 116 6
                                    

"Ohh, jadi gitu? Nggak masalah sih kalau menurut mamah." Lisa menganggukkan kepalanya mengerti setelah mendengar penjelasan dari Chaeryeong.

Lain istri, lain suami. Yaa begitulah keadaannya sekarang. Jika Lisa meresponnya dengan santai, maka Jaehyun kebalikannya. Pria berstatus ayah 2 orang anak itu tak henti-hentinya menatap tajam ke arah Jaemin. Di lubuk hatinya yang paling dalam, pria itu yakin jika Jaemin memiliki maksud tertentu untuk mendekati anaknya. Iya! Dia yakin, namanya juga ikatan batin seorang anak dan ayah. Jaehyun itu tipe posesif, bukan ke istri aja tapi ke anak juga. Seperti sekarang contohnya.

"Nama kamu siapa?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari bibir manis nan tipis milik Jaehyun. Jangan lupa dirinya masih menunjukkan wajah datarnya di hadapan Jaemin.

Jaemin sendiri, bodo amat. Bukannya mau durhaka sama calon ayah mertua. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, jika dirinya memasang wajah takut bisa langsung hilang harga dirinya di depan Chaeryeong. "Nama saya Jaemin, om. Lee Jaemin."

"Owh Lee Jaemin— WHAT?!!"

Teriakan Lisa begitu menggema di ruangan yang sedang mereka tempati sekarang. Bahkan para pembantu hampir terjungkal mendengar suara melengking dari sang nyonya besar. Jaehyun tak kalah terkejutnya, pria itu bahkan mengelus dadanya yang langsung berdetak cepat setelah mendengar suara istrinya yang hampir mirip seperti toa. Ingin mengumpat tapi tidak berani. Maklum, Tampan-tampan begini Jaehyun tipe suami takut istri.

"Aduh sayang, jangan teriak-teriak dong. Jantung aku jedag-jedug ini." Ringis Jaehyun.

"Kamu beneran Jaemin? Anaknya Lee Jennie sama Lee Taeyong kan? Bener kan?" Lisa tidak menggubris ucapan sang suami, wanita itu lebih tertarik melontarkan banyak pertanyaan pada pemuda yang kini duduk di samping anaknya.

"Iya tante. Kok Tante tau?"

"Ya Taulah!" Lisa mode ngegas, "secara mami kamu itu kan sahabat seperkandungannya Tante. Apa-apa selalu bareng. Bahkan dulu nih ya, waktu masih SMA mami kamu itu pernah di kejar anjing rabies, untung ada Tante." Ucap Lisa bangga.

Bangga lah! Secara kalau dirinya tidak ada, Jennie pasti sudah terkapar kaku di jalan. Tapi itu masa lalu bukan, faktanya sekarang bahwa wanita itu sudah memiliki seorang putra yang sangat amat tampan. Sepertinya Lisa harus membuat perjanjian dengan wanita bermata kucing itu nanti. Senyum manis terbit di bibir tebalnya.

Jaemin hanya mengangguk sambil tersenyum mendengar penjelasan dari sang calon ibu mertua, ehh. Dirinya kini tau jika senyuman manis milik Chaeryeong ternyata di dapat dari gen kedua orang tuanya. Iya, Jaehyun dan Lisa. Sepasang suami istri itu memang memiliki senyum yang sangat manis.

"Syukurlah kalau Tante sama om udah saling kenal sama orang tua saya." Jaemin tersenyum saat mengatakannya, biasa sebagai bentuk memantapkan diri untuk menjadi calon mantu yang baik.

"Syukur buat apa?" Tanya Jaehyun yang terus menatap sengit ke arah Jaemin.

"Bersyukur aja om. Kalau kedua keluarga udah saling kenal satu sama lain, kan saya jadi gampang buat ngedapetin hatinya Chaeryeong." Jawab Jaemin percaya diri.

Chaeryeong menunduk malu. Lagi, lagi, dan lagi pipinya memerah hanya karena ucapan yang keluar dari bibir manis Jaemin. Jika Chaeryeong memiliki kekuatan dan nyali yang besar seperti Ryujin, sudah ia pastikan wajah Jaemin akan babak belur detik ini juga. Tapi sayang, itu hanya angan-angan saja. Nyatanya Chaeryeong tetaplah Chaeryeong bukan?

"Apa kamu bilang?"

Mendengar pertanyaan dari sang suami yang terkesan tidak terima, Lisa langsung mencubit lengan Jaehyun gemas. "Memang kenapa sih? Kan bagus? Itu artinya Jaemin nyalinya tinggi kayak Taeyong waktu muda. Nggak kaya kamu!"

Eloquence ft. JaemChaer (Completed✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang