[Story 1] - PUBLISH ULANG
"Bersyukur dijadiin mainan dia gitu? Gue yakin semua cewek bakalan nolak kalau
tau, cuman cewek gila aja yang nerima itu semua."
-Zefanya Putri
Bagaimana perasaan kalian jika dijadikan bahan taruhan oleh mostwanted
diseko...
Zefanya melebarkan kedua bola matanya saat merasakan bibir Alfarel menempel tepat di atas bibirnya. Hanya menempel, tidak lebih. Tapi ini bibir loh, bukan pipi ataupun dahi.
"First kiss gue," batin Zefanya kaget.
Tubuhnya menegang, ia tak tahu harus berbuat apa. Air mata menetes kian deras dari pelupuk matanya. Bibir yang ia jaga selama 17 tahun ini sudah ternodai oleh bibir kotor milik Alfarel. Zefanya merasa ia gagal untuk menjaga dirinya sendiri.
Teman-teman Alfarel yang melihat itu ikut terkejut, sama halnya dengan Nabila yang sangat syok melihat kejadian itu. Nabila merasa marah melihat Zefanya yang menangis di kurungan Alfarel, ia tak terima kalau sahabatnya di perlakukan rendahan oleh cowok itu.
"ZEFANYA!!" teriak Nabila mencoba untuk menyadarkan Zefanya yang tengah melamun dengan air mata yang terus menetes.
Zefanya langsung tersadar ketika Nabila meneriaki namanya. Dengan amarah yang memuncak, ia mendorong kasar bahu Alfarel untuk menjauh darinya. Alfarel mundur beberapa langkah karena dorongan kasar dari Zefanya.
Plak!!
Zefanya menampar pipi Alfarel. bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Ia sangat marah diperlakukan rendahan seperti ini oleh Alfarel. Zefanya kembali mendorong bahu Alfarel. Ia mengusap kasar air mata yang berada di pipinya. Tatapannya tertuju pada Alfarel, kali ini bukan tatapan biasanya. Melainkan tatapan marah yang gadis itu berikan pada Alfarel.
"Iya! Lo emang brengsek! Dan cowok brengsek seperti lo ini gak pantes buat bahagia! Gak pantes buat dicintai! Gue doain semoga lo dapet karma lebih dari ini! Dan satu hal yang harus lo tau, gue benci sama lo!" ucap Zefanya penuh emosi.
Deg!
Hatinya terasa sakit ketika mendengar Zefanya mengatakan itu kepadanya. Benci? Benarkah Zefanya benci terhadapnya? Tapi kenapa? Ia hanya menempelkan bibirnya pada bibir gadis itu, bukan menciumnya kan? Tapi mengapa Zefanya semarah itu? Bahkan mengatakan kalau dirinya tak pantas untuk dicintai.
Rasa bersalah tiba-tiba muncul di diri Alfarel, tak seharusnya ia mencium Zefanya. Pantas saja gadis itu sangat marah terhadapnya. Seharusnya ia bisa mengontrol emosinya. Tapi semuanya sudah terlambat, dan sekarang ia hanya bisa menyesali perbuatannya.
Setelah mengatakan itu, Zefanya sengaja menabrakan bahunya ke bahu Alfarel lalu berlari keluar dari kantin sekolah. Sebenarnya Zefanya tak benar-benar membenci Alfarel. Melainkan ia hanya marah dengan perlakuan kurang ajar cowok itu terhadapnya.
Zefanya berlari memasuki toilet perempuan, ia mengunci dirinya di salah satu bilik toilet. Ia hanya ingin menenangkan dirinya disini. Zefanya meluruh dan terduduk di lantai toilet yang dingin. Kedua kakinya sudah tak mampu menopang berat tubuhnya, lututnya benar-benar merasa lemas.
Air mata yang mati-matian ia tahan saat keluar dari kantin tadi kembali menetes ketika mengingat kejadian tadi. Zefanya menyapu kasar bekas ciuman Alfarel tadi di bibirnya. Ia tak menghiraukan darah yang menetes dari bibirnya akibat ia menyapu bibirnya terlalu kasar. Penampilan Zefanya tidak bisa dikatakan rapi lagi. Rambutnya sangat acak-acakan, begitupun dengan seragamnya sekarang ini.
"Brengsek!" teriak Zefanya, ia kembali mengusap kasar bekas ciuman cowok brengsek itu.
"Liat aja, gue bakal buat hidup lo gak tenang. Dengan memanfaatkan rasa cinta lo sama gue, gue bakalan buat lo menderita karena udah cinta sama gue. Lo gak tau sedang berurusan dengan siapa, Alfarel Sanjaya," ucap Zefanya penuh emosi, ia mengusap air matanya kasar.
"Tunggu aja tanggal mainnya!" lanjut Zefanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gimana sama part nya?
Sesuai janji aku kemarin, karena komentarnya tembus 50 leb, aku udah up ya.
Kalau mau up lebih cepat lagi, bisa lah komentarnya lebih dari 100😂.
Besok aku PAS lagi gaess, buat kalian yang juga PAS tetap semangat ya.
Seperti biasa jangan lupa kasih vote sama coment sebanyak-banyaknya ya. Supaya aku up nya cepet.