songo

6 1 0
                                    

Fillia POV

Sudah sebulan semenjak aku resmi menjalin hubungan dengan Johnny. Johnny pulang esok hari setelah acara pernikahan Mbak Anna. Aku mengantar nya ke Bandara waktu itu.

Sejauh ini kami baik-baik saja. Mungkin karena jarak jauh jadi tidak terendus media. Saat acara Mbak Anna pun beruntung sepupuku tidak menyadari. Karena mbah uti meminta semuanya yang mengobrol waktu itu untuk tutup mulut. Mbah uti mendukung ku. Tapi tidak dengan saudara-saudara Bapak sama Ibuk. Mereka akan menjelekkan Johnny setiap ada kesempatan.

Seperti sekarang. Kami sedang arisan keluarga di rumah Mbah Uti. Seperti biasa aku akan berakhir di Dapur. Menyiapkan hidangan hari ini. Dibantu beberapa sepupuku yang lain.

"Udah sebulan pacarmu belum kesini lagi li?" Bude Tatik melihatku remeh..

"Dia lagi sibuk bude. Mau persiapan album baru"

"Ngga kesepian kamu? Ngga pernah pacaran sekalinya pacaran sama orang sibuk?"

Aku hanya diam. Aku bahkan tidak kesepian. Hey. Johnny menghubungi ku setiap ada kesempatan. Aku juga sedang sibuk menulis buku lagi.

Ibuk mengelus punggung ku.

"Mending sama yang kemarin. Tentara, gagah, baik, sopan, cerdas, berprestasi, orang jawa"

Hell. Bagian mana dari Johnny yang tidak gagah.

"Bukannya kalau tentara tambah di tinggal terus ya bude? Makin kesepian mbak Lia."

Bukan. Bukan aku yang menjawab tapi Andes.

Andes menghubungkan Youtube ke Televisi yang ada disana.

Andes memutarkan video waktu NCT mendapatkan penghargaan. Johnny pidato menggunakan bahasa Inggris lalu korea. Lalu Andes memutar video waktu Johnny menjadi perwakilan untuk rapat dengan Pemegang Saham SM.

Aku hanya diam. Lalu ibuk mempersilahkan ku bicara

"Setiap orang kan beda-beda bude. Kalau mau dibandingkan Lia siap"
Keluarga ku nampak terkejut. Karena baru kali ini aku berbicara melawan mereka

"Johnny kurang gagah sebelah mananya, kurang pinter dibagian mana? Kurang prestasi? Kurang sopan? Bahkan Johnny yang menolongku saat aku hampir di tipu di korea. Lia dari dulu selalu mencoba untuk diterima di keluarga ini. Meng iyakan semuanya. Lia bahkan nurut saat di paksa untuk akselerasi waktu SMP. Lia selalu mau disuruh-suruh karena Lia sadar Lia paling kecil disini. Gampang kalian suruh. Cuma karena lia lebih milih jadi penulis Novel Bukan PNS seperti yang kalian harapkan membuat kalian menganggap lia melakukan kejahatan. Kalau lia ikut Lomba dan kalah bahkan Lia takut nanti pasti dibandingkan sama orang. Lia ngga masalah. Mbak Ana memang anak ibuk yang paling cantik, nurut, kalem, baik, murah senyum, ramah. Andes mungkin anak bapak paling Baik, bijaksana, cucu paling di nanti karena Andes laki-laki sendiri. Mbak Ajeng, mbak Adel, mbak kirana sama mbak-mbak yang lain mungkin bisa jadi sempurna. Kadang lia pengen sombong. Lia lebih pinter dibandingkan saudara yang lain. Lia paling rajin. Bahkan Lia ngga inget sejak kapan pekerjaan Dapur jadi urusan Lia. Ketika semua orang sibuk menikmati acara arisan dan kumpul keluarga gini. Lia harus bolak balik dapur. Lia ngga mau sebenernya ngungkit ini. Tapi mumpung ada kesempatan. Lia minta tolong hargai keputusan Lia. Johnny ngga salah apa-apa. Malah lia yang merasa bersalah. Lia harus menyeret dia kedalam masalah seperti ini."

Aku lega sekaligus takut. Mbak Anna yang ada disana menangis memeluk ku. Bude pak de bungkam. Ibuk sama Bapak. Pun Mbah Uti. Andes sedari tadi memegang tanganku. Sepupu ku yang lain. Mereka diam ntahlah. Mungkin mereka terkejut karena Pacarku Johnny NCT atau terkejut aku bisa meluapkan emosiku.

Aku melepas pelukan mbak Anna. Lalu berdiri.

"Lia Pamit. Maaf kalau kalimat Lia kasar. Dan terkesan ngga sopan. Bukan Johnny yang bikin Lia begini kalau kalian mau nyalahin Johnny lagi. Justru Johnny yang kasih Lia kelegaan. Bahkan Johnny rela ke Indonesia buat jadi alasan Lia nolak perjodohan. Karena Lia tau. Lia ngga punya alasan. Alasan Lia ngga suka sama laki-laki itu ngga cukup. Karena pasti kalian mengucapkan hal yang sama 'cinta karena terbiasa, kamu kok jadi anak ngga nurut si Lia' Bahkan suaranya masih terngiang di kepala Lia. Permisi"


















It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang