It's You

sewelas

Filia Pov

Johnny berdiri di sebelahku. Jujur saja aku merutuki keberanian ku memeluknya tadi. Tapi bagaimana aku rindu dan ingin memeluk nya. Bukan kah kalian fikir terlalu cepat. Untuk 2 orang yang baru kenal 3 bulan dan berpacaran sudah berani berpelukan? Rasanya orang tidak akan percaya kalau aku dan Johnny sama-sama tidak berpengalaman dalam hal cinta.

Namun ku beri tau ya. Memang kami tidak berpengalaman. Tapi sifat Johnny yang terbuka, dan tidak ragu membuat kami saling paham dengan cepat. Entahlah. Padahal ini pertama kalinya. Tapi tidak ada drama.

Aku menginginkan seseorang yang dewasa. Dapat saling terbuka dan Jujur. Dan itu ada pada Johnny. Terbukti dengan cara kami menyelesaikan masalah berita ku beberapa waktu lalu. Dia dengan tenang menunggu kabarku. Padahal ku kira dia akan marah.

Aku memasak sup Ayam, entahlah aku harap Johnny suka. Karena di korea Mungkin bentuknya mirip samgyetang yang? Dan Johnny juga besar di Chicago. Aku membaca sesuatu tentangnya. Dia menyukai burritos dan mungkin aku akan belajar membuatnya.

"Babe. Aku merindukanmu."

Aku memandang nya. Lalu mengelus pipinya.

"Duduklah dulu. Kita makan. Baru kita tuntaskan ini nanti"

Kami makan dengan sedikit berbincang. Ternyata Johnny tipe orang yang tidak pilih-pilih makanan. Dan aku bahagia akan itu.

Setelah makan kami memilih menonton Netflix. Tapi sejujurnya ini tidak bisa di katakan menonton. Karena kami malah sibuk mengobrol dengan posisi aku menyenderkan kepala ku padanya. Dan dia menyenderkan kepalanya pada ku. Dengan tangan yang saling bertaut dan tidak lepas sejak tadi.

Kami di buat canggung saat film yang kami tonton menampilkan kiss scene. Kami sama-sama menegang di tempat. Lalu buru-buru dia matikan. Dan menggantinya dengan Youtube NCT daily.

Aku mencoba untuk mengubah suasana agar tidak canggung.

"Aku mendapatkan banyak informasi tentang mu dari Channel ini John. Kadang aku juga mengobati rasa rinduku dengan menonton konten mu JCC. Entah sudah berapa kali aku menonton relay cam bagian mu. Dan yang baru kusadari. Ternyata Haechan sangat menarik"

Dia menatapku.

"Kau menyukai Haechan?"

"Tidak. Namun kupikir akan. Hehehe"
A
Dia merubah mimik wajahnya.

"Li.."

"Hahaha kau. Kenapa kau cemburu dengan Kyungsoo dan Haechan padahal aku kemarin mendapatkan scandal dan kau biasa saja."

"Kyungsoo Hyung. Dia bukan tandingaku Li. Dia aktor yang hebat, penyanyi yang luar biasa. Dia juga tampan"

Heol! Tidak sadarkah dia juga tampan.

"Haechan? Anak itu memang menarik. Ceria, penyanyi yang baik. Dancer yang hebat. Sifatnya juga menyenangkan. Aku takut kau akan nyaman bila disampingnya. Karena aku pun begitu. Haechan sudah seperti Adikku"

God! Laki-laki ku sedang Insecure.

"Kalau laki-laki kemarin aku masih bisa percaya diri. Tapi tidak dengan Kyungsoo dan Haechan."

"John. Aku mencintaimu. Sangat. Kau bahkan laki-laki yang mengalahkan posisi Kyungsoo Oppa di hatiku. Dengar ya. Aku tidak pernah oleh selama hampir 9 tahun di dunia fansgilr ini. Tapi kau satu-satunya yang membuatku berpaling. Memulai dari awal mencari informasi tentangmu. Jangan insecure. Karena pada kenyataannya kaulah yang berhasil mengalahkan Kyungsoo Oppa."

Johnny menarikku dalam pelukannya.

"I Love you  Babe. Don't leave me."

Aku mengelus punggung nya.