✔Dosenku Jodohku | Johnny Suh

DJ1

"Mau pulang sekarang?" tanya seorang pria yang ada didepanku yang sedang menghadap laptop miliknya.

"Emang udah selesai?" tanya ku balik.

"Udah kok, ayo keburu malem nanti kamu dicariin" jawabnya seraya memasukkan laptopnya kedalam tas.

Didalam mobil kita juga bertingkah layaknya sepasang kekasih pada umumnya, mulai dari karaoke sampai ngelawak bareng dan terkadang juga bercerita masalah hari ini.

Aku Park Rena gadis berusia 21 tahun yang tengah duduk dibangku kuliah semester 5 yang kini tengah menyandang status sebagai kekasih dari dosenku sendiri. Terdengar gila memang tapi itulah yang memang sedang terjadi pada ku.

Johnny Suh pria berusia 26 tahun yang kini menjadi pacarku dalam setahun belakangan ini. Tak banyak yang mengetahui hubungan kita karena takut kalau ada gosip aneh yang akan menyebar.

Saking serunya didalam mobil sampai ngga kerasa kalau udah sampai didepan rumah ku.

"Ga masuk dulu kamu?" ajak ku saat mau turun dari mobilnya.

"Engga dulu deh yang, aku mau ketemu mama papa dulu" tolaknya.

"Mereka disini?" tanya ku sekali lagi karena semenjak aku kenal Johnny aku ngga pernah sekalipun ketemu orang tuanya karena mereka sibuk di Chicago tempat kelahiran Johnny.

"Iya tadi pagi"

Chup~

Dia mengecup pipiku sekilas sebelum aku turun dari mobilnya.

Dirasa mobil Johnny mulai jauh akupun masuk kedalam rumah. Sepi itulah yang terlihat melihat kondisi rumah dalam keadaan gelap. Memang seperti ini setiap hari karena mamaku yang sibuk dengan pekerjaannya dan akupun udah terbiasa hidup sendiri.

*****

Aku terbangun saat mencium aroma sedap dari makanan, sepertinya mamaku yang tengah memasak didapur.

"Mama pulang jam berapa?" tanya ku saat menuruni tangga.

"Jam delapan, mama masuk kamar kamu tapi kamunya tidur"

"Iya banyak banget tugas, sampe capek aku"

Aku ngga bohong soal tugas yang memang menumpuk apalagi aku udah masuk semester lima dimana mental ini lagi dilatih.

Akhirnya aku sarapan dengan mama dimeja makan. Udah sebelas tahun aku hanya tinggal dengan mama karena orang tua ku yang bercerai sedari aku berumur sepuluh tahun, alasannya jelas karena mamaku yang sibuk dengan pekerjaannnya sampai melupakan keluarga.

Alasanku dulu tetep ikut mama ya karena mana ada anak kecil yang ngga nyariin mamanya. Walaupun orang tua ku udah berpisah tapi aku tetep kerumah papaku sebulan sekali buat minta uang jajan tambahan, memang agak kurang ajar.

"Cepet yang nanti aku telat" ucapku pada Johnny yang kini tengah menyetir mobilnya.

"Emang kamu waktunya siapa?" tanyanya.

"Pak Siwon, nanti aku ga dibolehin masuk kalo telat"

Akhirnya Johnny melajukan mobilnya sesuai apa yang aku minta, gimana ngga ngikutin karena emang waktu yang kurang tiga puluh menit sebelum masuk dan kita yang masih dijalanan. Tau sendiri jalanan kalau pagi itu macet banget, Johnny juga sih pakai acara ban bocor.

"Huaahhh" ucapku saat sampai dikursi kelasku.

"Dari mana lo kayak habis dikejar setan aja?" tanya Taeyong yang kebingungan ngelihat aku ngos-ngosan.

"Dari parkiran gila, gue lari-larian takut telat"

"Woyy Pak Siwon dateng!" teriak Haechan dari arah pintu.

Semua mahasiswa langsung diem ketika dosen satu ini masuk kelas, ngga ada satupun yang berani ngeluarin suaranya.

"Kan Johnny belum ngasih jawaban ma"

TBC

Selamat datang di work ku ini.

Di work ini chapter sama isinya ga terlalu panjang

Jadi kayak short story gitu

Enjoy