Sambil vote ya guys
Hari ini entah kenapa bawaannya badmood aja, iya Johnny baru pulang kerja langsung dimonopoli sama Jisung dan Jiny. Kenapa mereka ngga monopoli Renjun sama Haechan aja kan sama-sama abangnya.
Kita memang masih tinggal dirumah papa padahal Johnny udah nawarin buat beli rumah sendiri tapi katanya papa masih mau kumpul sama anak-anaknya jadilah kita semua tinggal dalam satu rumah.
"Kenapa sih cemberut aja?" tanya Johnny yang ikut duduk disebelahku sambil gendong Jiny.
"Gapapa"
"Ihh malu dong sama Jiny nih"
"Mama menantunya nih godain aku" rengekku pada mama.
"Sabar ya John ngadepin Rena yang badmood" jawab mama dari arah dapur.
Aku pun beranjak menuju kamar Renjun dan Haechan, sepertinya enak ganggu mereka pas lagi capek kerja. Aku membuka pintu kamarnya dan ngelihat kalau mereka lagi ngerebahin diri dikasur.
Aku langsung ikut nimbrung ditengah-tengah mereka dan meluk Haechan. Yang dipeluk jelas kaget karena tiba-tiba ada tangan yang melingkar dipunggungnya pasti dia ngiranya Renjun.
"Kaget gue anjir tiba-tiba ada yang meluk"
"Diem dulu deh Chan badan lo enak buat dipeluk, gue mau tidur disini aja deh nanti malem"
Renjun dan Haechan masang muka aneh karena emang ngga bisanya aku manja sama mereka yang ada tiap hari aku gebukin.
"Yang dimana?" suara Johnny dari luar kamar.
"Noh suami lo, ntar gue yang dimarahin lagi"
Akhirnya aku keluar dari kamar mereka dan nyusul Johnny yang udah masuk kekamar. Sepertinya dia lagi mandi karena ngga ada batang hidungnya dan baju yang berserakan dilantai. Akupun memunguti bajunya dan dimasukkan kekeranjang pakaian kotor dan menyiapkan baju baru buat ganti Johnny.
Sambil menunggu Johnny yang lagi mandi aku mengambil sesuatu yang ada dilemari yang emang aku udah siapin buat Johnny. Johnny keluar hanya memakai handuk yang melingkar dipinggangnya, itu emang kebiasaan dia ngga mau pakai baju langsung didalem kamar mandi.
Aku terus tersenyum kearahnya sampai Johnny sendiri mengernyitkan dahinya ngelihat aku.
"Nih" ucapku sambil menyodorkan kotak yang dari tadi aku genggam.
Johnny duduk ditepi ranjang sambil membuka kotak yang aku kasih, senyum terukir jelas diwajahnya saat membuka itu.
"Makasih" ucapnya sambil memelukku.
Ya aku positif hamil lima minggu setelah tadi pagi memeriksakan diri kedokter gara-gara aku yang telat datang bulan.
"Baby J yang sehat ya didalam sana, papa mama nungguin kamu" ucap Johnny sambil mengelus perutku.
Makan malam keluarga besar ini berjalan seperti biasanya sampai pada akhirnya Johnny memberanikan diri untuk membuka suaranya.
"Pa ma"
"Kenapa John?" tanya mama.
"You're gonna be grandparent's"
"Rena hamil?" tanya papa.
"Iya pa udah lima minggu" jawabku.
"I'm gonna be a uncle" seru Haechan dan Renjun bersamaan.
Malam ini menjadi malam yang membahagiakan bagi aku dan Johnny, mengetahui ada malaikat kecil yang ada dirahimku serasa ngga percaya bahwa sebentar lagi kita bakal jadi orang tua.
Johnny tidur sambil meluk pinggangku tapi aku malah meluk kaos.
"Kaos siapa ini?" tanya Johnny.
"Kaos Haechan aku minta tadi, soalnya kalo aku mau tidur sama Haechan pasti ga kamu bolehin jadi aku minta aja kaosnya, habis baunya enak"
Johnny mengehembuskan nafasnya. "Sabar John ini masih anak pertama"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Dosenku Jodohku | Johnny Suh
Romance"Saya akan hamilin kamu" "Kita cuma sampai sini" Keegoisan membuat hubungan berantakan, tapi apakah mampu untuk melawan keegoisan itu? ©moonshil29 🎖1 #adult 230521 🎖1 #author 190322 🎖4 #one 240521 🎖4 #exo-l 240521 🎖2 #rena 240521 🎖6 #haechan 2...