Bab - 5 Diary

9 1 0
                                    

Sampul pink bertuliskan"Diaryku". Semua yang kurasakan aku tulis, tentang aku, dia, kamu dan mereka.

Membuka arsip lama dan merasa aneh, dulu aku pernah seperti ini dan itu. Kata yang membuatku tertawa lalu sedih seketika. Coretan tinta warna-warni, ternyata hidupku dahulu berwarna.

Aku baru mengingat tak hanya menulis, aku pun sering menggambar. Gambar yang kukira aneh kalau dilihat, menggambar kucing namun terlihat seperti musang.

Tak sampai disitu, aku terperangah dengan satu halaman yang isinya namaku lalu ada coretan bentuk hati dan nama seorang lelaki. Ada apa dengan ini? Aku mencoba mengingat soal coretan itu.

"Cinta monyet saat remaja".

Pernah menjadi pengagum rahasia pada masanya, menulis nama seseorang lalu menulis segala biodatanya. Mulai dari hobi, makanan  yang dia suka, minuman yang sering ia minum, warna kesukannya hingga hal paling aneh bagiku ukuran sepatunya.

Kalau dibilang, aku pernah menjadi wartawan kala itu hanya untuk mencari tau tentang seseorang. Bertanya segala hal dengan orang terdekat dan pernah menjadi penghantar koran untuk tahu dimana rumahnya.

Semua perasaan seperti tercurah dalam diary, menulis tanpa beban. Apa yang telintas tergores begitu saja. Menyimpannya dalam tempat tersembunyi, memberi kunci agar tak ada yang dapat melihatnya.

Walau tak mau dilihat, tapi masih saja terkadang pamer. Pura-pura sibuk mencari sesuatu dalam tas dan mengeluarkan. Ketika teman bertanya, "Apa itu?", Jawaban paling cepat, "gak ada".

Hal bodoh terkadang, tapi inilah adanya. Yang sudah lewat terjadi pun, bisa menjadi tertawaan jika diceritakan dimasa depan.

#senandikaeventgalaxystarpublisher

 The MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang