Bab - 19 Cinta di Bumi Perkemahan

4 0 0
                                    

Menyala seperti api unggun, tercacak kuat layak tenda, bersimpul seperti phionering.

Sandi Morse seperti isyarat, asmara yang tak bisa dipatahkan. Mata melihat kedepan, perasaan merasakan detak jantung yang menjadi cepat tak karuan.

Seperti abadi didalam dada, memberi ruang istimewa bukan hanya sekedar untuk singgah namun kusiapkan untuk menetap dan tinggal lebih lama atau selamanya.

Namun hanya sepenggal kalimat yang kini tertinggal, seperti lenyap kian layak unggun yang sudah menjadi bara tak menyala lagi. Sapuan sisa-sisa bara yang terbang menyelesaiakan asmara yang hanya sampai disini ditutup sayonara salam perpisahan.

Bahwa tak ada cerita atau kisah selanjutnya hanya asmara sebatas patok tenda sejak tertancap sebentar seperti manis yang sayang dibuang untuk beberapa hari dan setelah hambar untuk dilanjutkan.

#senandikaeventgalaxystarpublisher

 The MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang