Bab - 17 Asrama

5 0 0
                                    

Sedikit kisah yang tersisa untuk beberapa bulan dipenghujung hingga awal tahun dihabiskan disana, berkumpul dengan manusia lainnya. Berbagi, bercerita, manjadi saudara dadakan untuk tidak egois, disana yang tinggal bukan cuma kamu.

Lorong yang dipenuhi kamar-kamar, ditempati lautan manusia yang kukira tidak sedikit, memaksa untuk akrab dan berteman baik walau seburuk apa mereka jadinya.

Yang terkadang muak, bosan melihat orang-orang yang egois, tamak dan sombong. Namun ada tempat terbaik untuk orang yang rendah hati, rajin dan disiplin.

Hiruk pikuk pagi hari sudah menjadi makanan, suara panggilan dari ujung keujung seperti acara wajib setiap pagi dan sorenya. Larut malam menjadi senyap karena jiwa-jiwa sedang beristirahat.

Hingga libur datang yang akan kembali namun terlanjur nyaman dan perpisahan seperti hanya memberi pamit sapa untuk satu atau dua tiga orang saja.

Cerita yang kukira akan panjang ternyata untuk sepertiganya saja tak sempat terselesaikan, seperti mengutus untuk selesai lebih cepat dari biasanya.

#senandikaeventgalaxystarpublisher

 The MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang