Bab - 18 Kacu Merah Putih

7 0 0
                                    

Kini hanya telipat tersembunyi dibalik tumpukan kain, tak terpajang selayaknya. Yang dulunya tak pernah lepas dan selalu melekat namun sekarang kulirik saja sudah tak pernah apalagi memakainya.

Setiap lipatan mempunyai kisah berbeda. Selipan kisah-kisah sedih, bahagia yang berkumpul.

Merah darah menyala memberiku arti semangat yang tak pernah pudar dari usaha-usaha terdahulu. Putih suci layak pereda ketika merah terlalu menyombong untuk berkobar padahal masih banyak cerita yang harus direndahkan.

Aku bangga ketika lilitan itu melingkar rapi dileher, senyum ini tertahan lama diraut muka yang mulai menua.

Jerih mereka yang lalu tak pernah berhenti berjalan menginginkan pengakuan penuh untuk kain berbentuk segitiga.

Untuk selalu dijunjung, disanjung, dihormati bukan untuk satu orang tapi banyak nama atasnya hingga terlipat indah dileher.

Ia melahirkan manusia yang berbagai macam watak, ia bisa menyombongkan dan juga merendahkan hati. Hal yang harus kamu tau, bahwa setiap apa yang terjadi itu karena diri bukan orang lain atau siapapun.

#senandikaeventgalaxystarpublisher

 The MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang